100 Insan Maritim Siap Kuasai Teknologi Digital untuk Kemajuan Dunia Pelayaran, INSA Jaya Gratiskan Pelatihan AI

- Pewarta

Monday, 1 December 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Industri pelayaran Indonesia mulai menapaki fase baru. Digitalisasi tak lagi sekadar jargon, melainkan kebutuhan strategis. Di tengah arus perubahan itu, Dewan Pimpinan Cabang Indonesian National Shipowners’ Association (DPC INSA Jaya) menggelar “Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Bisnis Pelayaran” pada 1–4 Desember 2025 di Jakarta.

Pelatihan dilaksanakan dalam empat batch, masing-masing diikuti 25 peserta, dengan total 100 insan maritim dari berbagai sektor. Peserta berasal dari anggota perusahaan pelayaran DPC INSA Jaya, operator terminal, serta sejumlah entitas strategis seperti PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Pelindo Regional II Cabang Tanjung Priok, MCT/Pelabuhan Tegar Indonesia, dan mitra kepelabuhanan lainnya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua DPC INSA Jaya, Andi S. Patonangi, yang menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi, khususnya AI, menjadi kunci agar industri pelayaran nasional mampu bertahan dan bersaing di tengah kompetisi global yang kian ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“AI bukan lagi masa depan—ia sudah hadir hari ini. Jika industri pelayaran tidak beradaptasi sekarang, kita akan tertinggal jauh dari pemain regional dan global,” ujar Andi dalam sambutannya, Senin (1/12).

Pelatihan difokuskan pada pendalaman cara menerapkan dan berkomunikasi secara efektif dengan AI. Materi dimulai dengan pemahaman dasar “Deep Intro AI” untuk mengenali cara kerja sistem kecerdasan buatan, kemudian dilanjutkan dengan metode Deep Think AI, yaitu teknik memanfaatkan AI sebagai alat analisis, pemetaan masalah, dan penyusunan skenario bisnis. Peserta juga dibekali pendekatan Deep Search AI untuk mengoptimalkan kemampuan pencarian serta pengolahan data secara cepat, luas, dan akurat.

Puncak dari seluruh pembelajaran diarahkan pada Penguasaan Teknik Prompting, yakni seni menyusun perintah yang tepat kepada AI agar mampu menghasilkan output yang presisi, relevan, dan aplikatif bagi kebutuhan nyata bisnis pelayaran—mulai dari perencanaan operasional, layanan pelanggan, hingga efisiensi administrasi perusahaan.

Materi pelatihan disampaikan oleh dua narasumber utama, Mohamad Erwin Y. Zubir, Sekretaris DPC INSA Jaya, yang memaparkan strategi pemanfaatan AI sesuai konteks industri pelayaran nasional, serta Frederik H. F. Abarua, S.Kom., M.Kom, pakar teknologi AI, yang mengulas sisi teknis sekaligus studi kasus implementasi AI di sektor logistik dan maritim.

Keduanya menegaskan bahwa adopsi AI tidak harus mahal atau rumit. Berbagai platform digital yang tersedia saat ini dapat diakses oleh perusahaan pelayaran skala kecil hingga besar, asalkan dibarengi dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam berinteraksi dengan teknologi tersebut.

Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapat paparan teori, tetapi juga mengikuti simulasi langsung penggunaan tool AI serta template AI, mulai dari latihan menyusun prompt yang efektif, pengolahan data otomatis, hingga pembuatan analisis dan laporan bisnis berbasis AI.

Antusiasme peserta terlihat tinggi. Diskusi berlangsung dinamis, terutama membahas peluang peningkatan efisiensi operasional dan kecepatan layanan di pelabuhan melalui pemanfaatan kecerdasan buatan.

Melalui pelatihan ini, DPC INSA Jaya berharap dapat melahirkan SDM pelayaran yang adaptif terhadap transformasi digital, sekaligus memperkuat daya saing industri maritim nasional.

“Transformasi digital bukan pilihan. Ini keharusan. Dan AI adalah pintu masuk menuju masa depan pelayaran Indonesia,” tutup Mohamad Erwin Y. Zubir. (ire djafar)

Berita Terkait

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit
Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025
Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi
Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo
Mantapkan Kepemimpinan Berkelanjutan, IPC TPK Raih Gold Rank di ajang ASRRAT 2025
Forum Komunikasi DPD–DPD dan DPA–DPA IKAL Lemhannas RI Gelar Rakornas, Sepakati Pembentukan Tim Reformasi
Kereta Api Petani dan Pedagang Siap Dioperasikan, Tarif Hanya Rp3 Ribu, Ini Syarat dan Ketentuan Penggunanya

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 02:23 WIB

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

Tuesday, 2 December 2025 - 02:17 WIB

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025

Monday, 1 December 2025 - 13:35 WIB

Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh

Monday, 1 December 2025 - 07:15 WIB

Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi

Monday, 1 December 2025 - 05:51 WIB

Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo

Berita Terbaru