Perkuat Ekosistem Digital Pelabuhan, ILCS – IPCC Hadirkan PTOS-C

- Pewarta

Thursday, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) bersama IPCC atau PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) resmi menjalin kerjasama penerapan layanan sistem PTOS-C dalam rangka mendukung ekosistem digitalisasi Pelabuhan khususnya operasional Terminal Kendaraan.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama ILCS, Natal Iman Ginting dan Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi, di Jakarta.

PTOS-C diimplementasikan secara terintegrasi di seluruh terminal kendaraan yang dikelola oleh IPCC sebagai wujud kolaborasi sinergis antar Pelindo Group. ILCS juga memberikan dukungan layanan penuh selama 24/7 guna menjamin kelancaran sistem operasional di terminal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

ILCS sebagai IT Solution Provider Pelindo Group telah mengembangkan PTOS-C yang dirancang untuk mengelola proses operasional terminal pelabuhan secara end-to-end, mulai dari perencanaan bongkar muat kendaraan, pelacakan unit di lapangan dan pelaporan kinerja operasional secara real time.

Sistem ini membantu para operator dan pengguna di terminal dalam melakukan otomasi proses, integrasi data dan kegiatan monitoring layanan yang lebih efisien dan akurat, dengan demikian, operasional terminal dapat berjalan lebih transparan dan efisien, serta memberikan manfaat signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Berada dalam klaster bisnis Multi Purpose dibawah PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) IPCC berupaya untuk selalu meningkatkan kinerja Perseroan melalui berbagai transformasi dan standarisasi serta digitalisasi yang pada akhirnya mampu memberikan nilai tambah dan kepuasan bagi para pengguna jasa. Sejalan dengan hal tersebut, guna mendukung visi IPCC menjadi terminal kendaraan yang unggul dalam konektivitas, digitalisasi menjadi kunci untuk mengintergrasikan seluruh layanan dan kebutuhan para pengguna jasa yang pelaksanaannya berkolaborasi dengan ILCS.

Melihat trend dan era disrupsi yang tak terhindarkan dimana banyak perusahaan saat ini yang berinvestasi dalam sistem digital bukan hanya sekadar untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga memperkuat daya saing jangka panjang dan sistem operasional digital yang terbukti menjadi salah satu fondasi utama dalam memenangkan persaingan pasar.

Direktur Utama ILCS, Natal Iman Ginting, menegaskan, “Kami berkomitmen menghadirkan solusi digital yang adaptif dan terintegrasi. Sinergi ini akan mempercepat transformasi digital di sektor logistik pelabuhan dan memperkuat daya saing nasional maupun global.”

Kerjasama ini memiliki arti penting bagi kedua perusahaan, terutama dalam mendukung rencana strategis IPCC untuk melakukan standarisasi dan digitalisasi di seluruh lini operasional dan bisnis. Selain itu, kerja sama ini juga menjadi langkah signifikan dalam mempererat hubungan bisnis antara PT ILCS dan IPCC, sekaligus menjadi footprint penting bagi ILCS sebagai penyedia layanan sistem operasional pelabuhan yang terintegrasi.

“Dengan telah diimplementasikannya PTOS-C di wilayah kerja terbesar kami yaitu Branch Jakarta (Internasional – Domestik) dan beberapa terminal satelit, diharapkan mampu untuk menjadi keunggulan bagi IPCC dalam memenangkan persaingan dengan pelaku usaha sejenis serta memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa dengan berbagai fitur yang terintegrasi dengan stakeholder pemerintah sehingga dapat memberikan informasi secara tepat, cepat dan realtime.” ujar Sugeng Mulyadi dalam sambutannya.

PTOS-C sebagai sistem operasional digital memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat pengambilan keputusan, serta meminimalkan risiko kesalahan operasional. Lebih dari itu, digitalisasi menciptakan visibilitas yang lebih tinggi terhadap seluruh rantai proses bisnis, mulai dari manajemen rantai pasok, produksi, hingga layanan bagi pelanggan.

“Dalam dunia bisnis yang bergerak sangat cepat, kecepatan, ketepatan dan ketangguhan sistem adalah segalanya. Perusahaan yang mampu beradaptasi dan mengadopsi teknologi digital dalam operasionalnya akan lebih siap dalam merespon perubahan pasar dan kebutuhan konsumen,” pungkas Sugeng. (ire djafar)

Berita Terkait

Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal
Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif
Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor
Langkah Nyata Menuju Marina Kelas Dunia: Pelindo Luncurkan Ponton Benoa
Meriahkan Pelindo Day 2025 dengan Semangat Berbagi, TPK Koja Tanamkan Nilai Peduli Lewat Aksi Sosial

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 02:47 WIB

Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 02:23 WIB

Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif

Friday, 27 June 2025 - 02:00 WIB

Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai

Friday, 27 June 2025 - 01:39 WIB

Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan

Berita Terbaru