Maritim Indonesia — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas kembali melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui distribusi hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Sebanyak 25 ekor sapi kurban disalurkan ke berbagai lokasi operasional PTP Nonpetikemas yang tersebar di wilayah Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Momentum Iduladha selalu menjadi waktu yang tepat untuk berbagi. Melalui program TJSL ini, kami ingin memastikan bahwa manfaat keberadaan perusahaan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan,” ujar Indra.
Penerima manfaat dari program ini mencakup masyarakat di sekitar pelabuhan, di wilayah operasional yang berada di bawah naungan PTP Nonpetikemas. Harapannya, distribusi hewan kurban ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian, tetapi juga mampu memberikan kebahagiaan serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.
Sejumlah perwakilan warga penerima manfaat menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PTP Nonpetikemas. Bantuan hewan kurban ini sangat berarti bagi kami ,” ujar Agung Bangkit, Ketua Perkumpulan Sopir Trailer Tanjung Priok, salah satu penerima manfaat.
PTP Nonpetikemas terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial berkelanjutan melalui program TJSL. Selain kegiatan yang rutin dilaksanakan seperti pendistribusian bantuan hewan kurban ini, PTP Nonpetikemas juga melaksanakan program TJSL pada aspek Pelestarian Lingkungan, Pengembangan UKM, Pendidikan, Kesehatan serta kegiatan sosial lainnya.
PTP Nonpetikemas telah beroperasi di 11 cabang Pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah strategis Indonesia yaitu DKI Jakarta-Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Banten-Cabang Pelabuhan Banten, Jawa Barat-Cabang Cirebon, Lampung-Cabang Panjang, Bengkulu-Cabang Bengkulu, Sumatera Selatan-Cabang Palembang, Jambi-Cabang Jambi, Sumatera Barat-Cabang Teluk Bayur, Kep. Bangka Belitung-Cabang Tanjung Pandan dan Cabang Pangkal Balam serta Kalimantan Barat-Cabang Pontianak. (ire djafar)
