Maritim Indonesia – Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), yang diwakili oleh Ketua Umum Liana Trisnawati, turut menghadiri peluncuran inisiatif Ocean Centre Indonesia yang digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas bekerja sama dengan UN Global Compact Network Indonesia (IGCN).
Acara yang berlangsung di Kantor Bappenas ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, akademisi, serikat pekerja, asosiasi, hingga sektor keuangan, dengan tujuan memperkuat kolaborasi dalam mendorong terwujudnya ekonomi biru yang aman, inklusif, dan berkelanjutan di sektor kelautan Indonesia.
Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan laut sekaligus mendorong pembangunan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ocean Centre Indonesia menjadi wadah penting untuk menyatukan kepakaran dan komitmen lintas sektor dalam satu kerangka kolaboratif yang konkret,” ujarnya.
Senada dengan itu, Deputi Bidang Pangan, SDA, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo AA Teguh Sambodo, menekankan peran strategis Indonesia dalam memimpin praktik kelautan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.
Kehadiran ABUPI dalam forum ini menegaskan komitmen asosiasi untuk terus aktif mendukung pengembangan sektor maritim dan pelabuhan yang sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi biru. ABUPI juga berkomitmen memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong sistem pelabuhan dan logistik nasional yang ramah lingkungan, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Dengan keterlibatan aktif ini, ABUPI menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun industri pelabuhan nasional yang modern, inklusif, dan berkelanjutan. (ire djafar)