Maritim Indonesia – Innovation Challenge of Excellence (ICON 3.0) kembali menjadi wadah inovasi digital bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk menghadirkan solusi strategis dalam mendukung transformasi logistik nasional. Tahun ini, juara pertama diraih oleh tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan karya berjudul “Manajemen Keselamatan Pelabuhan Terintegrasi: Pendekatan Holistik Berbasis AI, IoT, dan Smart Vest untuk meningkatkan Logistic Performance Index (LPI) Indonesia.”
Tim yang menamakan diri mereka Smooth Operator berhasil memikat dewan juri dengan inovasi yang tidak hanya berbentuk konsep, tetapi juga menghadirkan prototype dan demo platform terintegrasi. Inovasi ini menekankan pada keselamatan pelabuhan dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), serta Smart Vest, yang berpotensi memperkuat kinerja logistik nasional.
Inovasi karya tim Smooth Operator dari ITB ini menghadirkan solusi yang terdiri dari empat fitur utama:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1.Smart Safety Vest & Gloves – Dilengkapi sensor detak jantung, oksigen, suhu tubuh, dan posisi pekerja untuk mendeteksi kelelahan serta kondisi kesehatan, dengan notifikasi audio, visual, dan getaran.
2.Environmental Monitoring – Mengukur kadar gas berbahaya (CO, H₂S, SO₂), suhu, dan kelembaban, dengan peringatan melalui sirine dan dashboard.
3.Crane & Cargo Detection – Memanfaatkan sensor pada crane untuk mendeteksi potensi kecelakaan muatan dan memberikan alarm di area kerja.
4.Integrated Dashboard – Menyajikan monitoring real-time pekerja, kondisi lingkungan, serta peralatan, dengan fungsi transparansi, emergency response, analisis historis, hingga evaluasi risiko.
Dengan sistem ini, keselamatan kerja di pelabuhan dapat terpantau secara terpadu, real-time, dan berbasis data, sehingga berkontribusi pada peningkatan Logistics Performance Index (LPI) Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/ Pelindo mengundang tim Smooth Operator untuk menampilkan showcase inovasi ditengah perhelatan Pelindo Forum 2025 di Ciawi, Bogor. Kehadiran mereka menjadi momentum penting untuk memperlihatkan langsung kontribusi generasi muda dalam memberikan solusi nyata bagi sektor logistik dan kepelabuhanan Indonesia.
ICON 3.0 sendiri merupakan kompetisi inovasi yang diselenggarakan oleh PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), anak usaha Pelindo, bersama Makaravox Universitas Indonesia, dengan mengusung tema “Empowering Logistics Through Innovation: From Youth, For Indonesia.”
Dimas Giri Prabwo selaku Sekretaris Perusahaan ILCS menyampaikan, “ICON 3.0 menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menghadirkan terobosan dalam sektor logistik. Inovasi yang lahir dari para mahasiswa menunjukkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan untuk menjawab tantangan keselamatan pelabuhan sekaligus meningkatkan daya saing logistik nasional.”
“Pelindo memberikan ruang bagi inovasi-inovasi terbaik dari anak bangsa untuk ditampilkan pada forum strategis. Kehadiran mahasiswa ITB sebagai juara ICON 3.0 dengan karya inovatifnya adalah wujud nyata sinergi antara akademisi dan industri yang akan memperkuat transformasi bisnis kepelabuhanan dan logistik Indonesia ke depan”, tambah Febriandika Anggia, Head of Research & Innovation Pelindo.
Ajang ini menjadi wadah kolaborasi strategis antara akademisi dan industri, dengan harapan dapat memberikan sumbangsih pemikiran bagi sektor transformasi logistik serta menjawab tantangan besar yang dihadapi. Melalui kegiatan ini, tercipta ekosistem link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri, sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan logistik nasional. (ire djafar)