TTL Catat Pertumbuhan Positif di Seluruh Terminal, Bukukan 2 Juta TEUs hingga Triwulan III 2025

- Pewarta

Thursday, 16 October 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Didukung ekspansi rute internasional dan pengembangan SDM, arus petikemas PT Terminal Teluk Lamong tembus hingga 2 juta TEUs.

Didukung ekspansi rute internasional dan pengembangan SDM, arus petikemas PT Terminal Teluk Lamong tembus hingga 2 juta TEUs.

Maritim Indonesia – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) secara group mencatatkan kinerja positif sepanjang triwulan III tahun 2025 dengan total layanan bongkar muat petikemas mencapai 2.043.111 TEUs pada periode Januari hingga September 2025. Capaian ini menandai pertumbuhan signifikan di seluruh terminal dibawah pengelolaan TTL, sekaligus membuktikan efektivitas strategi operasional dan pengembangan bisnis yang telah dijalankan.

Sebagai pengelola tiga terminal petikemas, TTL terus mendorong seluruh terminal untuk berinovasi dan bertransformasi guna meningkatkan kinerja layanan. Hasilnya, Terminal Petikemas Lamong (TPK Lamong) berhasil mencatat arus petikemas sebesar 681.969 TEUs, atau tumbuh 3,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 658.526 TEUs.

Peningkatan ini terutama didorong oleh ekspansi layanan petikemas internasional dengan pembukaan beberapa rute baru hingga September 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kinerja positif juga dicatat oleh Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam) yang berhasil merealisasikan arus petikemas sebesar 357.536 TEUs, meningkat 12% dibandingkan tahun 2024 sebanyak 318.520 TEUs. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan arus petikemas domestik, khususnya dari rute Makassar, Banjarmasin, Kendari, Baubau dan Berau.

Sementara itu, Terminal Petikemas Berlian (TPK Berlian) yang juga berada di bawah pengelolaan TTL mencatat peningkatan arus petikemas sebesar 2% menjadi 1.003.606 TEUs, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 987.408 TEUs. Kenaikan ini didominasi oleh peningkatan aktivitas petikemas pada rute Makassar dan wilayah Indonesia Timur lainnya, yang menegaskan peran TPK Berlian dalam memperkuat konektivitas logistik nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.

“Pada Kuartal III Tahun 2025, seluruh terminal di bawah pengelolaan TTL menunjukkan peningkatan arus petikemas yang signifikan. Capaian ini merupakan indikator positif dari sinergi operasional yang semakin solid, optimalisasi infrastruktur terminal, serta konsistensi kami dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujar David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

Dikatakan juga, TTL menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terbesar perusahaan. Oleh karena itu, TTL secara proaktif mengimplementasika program pengembangan kompetensi yang terstruktur dan berkelanjutan. Berbagai pelatihan teknis seperti Container Terminal Operation, manajemen risiko, serta sharing session terkait operasional terminal dan penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilakukan secara rutin.

“Inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keahlian teknis para pekerja, tetapi juga menumbuhkan budaya kerja yang kompeten, adaptif, dan berorientasi pada kualitas layanan terminal,” tambahnya.

“Kinerja perusahaan akan semakin optimal apabila didukung oleh SDM yang kompeten dan bersemangat. Karena itu, pengembangan kompetensi dan peningkatan keahlian SDM menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang kami,” kata David.

Dengan capaian operasional yang solid serta komitmen berkelanjutan terhadap pengembangan SDM, PT Terminal Teluk Lamong optimistis dapat menghadapi dinamika pasar yang semakin kompetitif dan terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung perekonomian serta konektivitas logistik nasional maupun internasional.

PT Terminal Teluk Lamong (TTL) secara group mencatatkan kinerja positif sepanjang triwulan III tahun 2025 dengan total layanan bongkar muat petikemas mencapai 2.043.111 TEUs pada periode Januari hingga September 2025. Capaian ini menandai pertumbuhan signifikan di seluruh terminal dibawah pengelolaan TTL, sekaligus membuktikan efektivitas strategi operasional dan pengembangan bisnis yang telah dijalankan.

Sebagai pengelola tiga terminal petikemas, TTL terus mendorong seluruh terminal untuk berinovasi dan bertransformasi guna meningkatkan kinerja layanan. Hasilnya, Terminal Petikemas Lamong (TPK Lamong) berhasil mencatat arus petikemas sebesar 681.969 TEUs, atau tumbuh 3,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 658.526 TEUs.

Peningkatan ini terutama didorong oleh ekspansi layanan petikemas internasional dengan pembukaan beberapa rute baru hingga September 2025.

Kinerja positif juga dicatat oleh Terminal Petikemas Nilam (TPK Nilam) yang berhasil merealisasikan arus petikemas sebesar 357.536 TEUs, meningkat 12% dibandingkan tahun 2024 sebanyak 318.520 TEUs. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan arus petikemas domestik, khususnya dari rute Makassar, Banjarmasin, Kendari, Baubau, dan Berau.

Sementara itu, Terminal Petikemas Berlian (TPK Berlian) yang juga berada di bawah pengelolaan TTL mencatat peningkatan arus petikemas sebesar 2% menjadi 1.003.606 TEUs, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 987.408 TEUs. Kenaikan ini didominasi oleh peningkatan aktivitas petikemas pada rute Makassar dan wilayah Indonesia Timur lainnya, yang menegaskan peran TPK Berlian dalam memperkuat konektivitas logistik nasional, khususnya di kawasan timur Indonesia.

“Pada Kuartal III Tahun 2025, seluruh terminal di bawah pengelolaan TTL menunjukkan peningkatan arus petikemas yang signifikan. Capaian ini merupakan indikator positif dari sinergi operasional yang semakin solid, optimalisasi infrastruktur terminal, serta konsistensi kami dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujar David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong.

TTL menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terbesar perusahaan. Oleh karena itu, TTL secara proaktif mengimplementasikan program pengembangan kompetensi yang terstruktur dan berkelanjutan. Berbagai pelatihan teknis seperti Container Terminal Operation, manajemen risiko, serta sharing session terkait operasional terminal dan penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilakukan secara rutin. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keahlian teknis para pekerja, tetapi juga menumbuhkan budaya kerja yang kompeten, adaptif, dan berorientasi pada kualitas layanan terminal.

“Kinerja perusahaan akan semakin optimal apabila didukung oleh SDM yang kompeten dan bersemangat. Karena itu, pengembangan kompetensi dan peningkatan keahlian SDM menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang kami,” tambah David.

Dengan capaian operasional yang solid serta komitmen berkelanjutan terhadap pengembangan SDM, PT Terminal Teluk Lamong optimistis dapat menghadapi dinamika pasar yang semakin kompetitif dan terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung perekonomian serta konektivitas logistik nasional maupun internasional. (ire djafar)

Berita Terkait

Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan, Pelindo Terapkan TBS
ASDP Siap Layani Lonjakan Penumpang Nataru, Optimalkan Konektivitas Penyeberangan di Ambon
Komitmen Zero Accident, Pelindo Solusi Maritim dan Rukindo Pastikan Standar Keselamatan dan Kualitas SDM di Area Operasional
Pushidrosal Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Kinerja Impresif, IPCM Catatkan Pendapatan Rp 1,09T
ISAA Jadi Mitra Strategis Kemenhub Perkuat Tata Kelola Pelayaran dan Logistik Nasional
Dorong Efisiensi Logistik, TTL Layani Ekspor Multimoda Perdana
Latma CHSE Indonesia–Australia 2025, Perkuat Sinergi Hidrografi Indonesia-Australia

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 11:02 WIB

Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan, Pelindo Terapkan TBS

Wednesday, 29 October 2025 - 01:27 WIB

ASDP Siap Layani Lonjakan Penumpang Nataru, Optimalkan Konektivitas Penyeberangan di Ambon

Wednesday, 29 October 2025 - 00:49 WIB

Komitmen Zero Accident, Pelindo Solusi Maritim dan Rukindo Pastikan Standar Keselamatan dan Kualitas SDM di Area Operasional

Tuesday, 28 October 2025 - 07:18 WIB

Kinerja Impresif, IPCM Catatkan Pendapatan Rp 1,09T

Monday, 27 October 2025 - 15:25 WIB

ISAA Jadi Mitra Strategis Kemenhub Perkuat Tata Kelola Pelayaran dan Logistik Nasional

Berita Terbaru