Sinergi dengan BUMD Aceh, Subholding Pelindo Garap Potensi Bisnis di Pelabuhan Kuala Langsa

- Pewarta

Friday, 16 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo terus melakukan upaya eksplorasi potensi bisnis perusahaan di tahun kedua pasca penggabungan (merger) Pelindo untuk mendorong integrasi ekosistem dan efisiensi rantai logistik.

Sejalan dengan roadmap Perusahaan tahun 2023-2024 yakni ekspansi ekosistem yang ditopang melalui komponen-komponen pendukung meliputi penguatan struktur organisasi & kemampuan keuangan, standarisasi dan sistemisasi layanan logistik, strategic partnership & commercial excellence dan hinterland development & ecosystem connectivity.

“Menginjak tahun kedua pasca merger Pelindo, SPSL terus melakukan upaya menciptakan value creation serta berkomitmen untuk terus memberikan service excellence,” kata Direktur Utama SPSL, Joko Noerhudha.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih jauh dijelaskan, melalui salah satu anak perusahaannya yakni PT Prima Indonesia Logistik atau PT PIL, SPSL bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah Aceh (BUMD/BUMA) yakni PT Pembangunan Aceh (PEMA) dalam pelaksanaan kerjasama pemanfaatan lapangan penumpukan di Pelabuhan Kuala Langsa.

Kerjasama pemanfaatan lapangan penumpukan, lanjutnya, dengan luas lahan sebesar 2.938 m2 sebagai stockpile cargo sulfur dan dengan estimasi realisasi volume cargo sulfur tahun 2023 adalah sebesar lebih kurang 8000 sampai dengan 9000 MT dengan estimasi shipment 3 sampai dengan 4 kali dan diperkirakan akan meningkat pada tahun 2024 menjadi lebih kurang 10.000 MT.

Dikatakan juga, PT PIL memahami keinginan pengguna jasa dalam hal ini PT PEMA untuk memanfaatkan lapangan penumpukan terbuka sebagai stockpile penumpukan cargo sulfur, dan kedepan PT PIL juga akan melakukan kolaborasi dengan Pelindo Regional I Lhokseumawe untuk mengoptimalkan aset lainnya yang ada di wilayah kerja Pelindo Regional I Lhokseumawe.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 mencapai Rp5.071,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 Rp2.961,2 triliun. Ekonomi Indonesia triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 tumbuh sebesar 5,03 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,93 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,68 persen.

“Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan potensi kegiatan ekspor serta terciptanya efisiensi rantai pasok produk-produk nasional khususnya di wilayah Aceh, sehingga ke depan dapat meningkatkan pertumbuhan perdagangan dan perekonomian,” tutup Joko Noerhudha. (ire djafar)

 

Berita Terkait

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025
KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh
ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan
Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit
Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025
Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi
Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 06:48 WIB

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025

Tuesday, 2 December 2025 - 06:30 WIB

KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh

Tuesday, 2 December 2025 - 06:18 WIB

ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan

Tuesday, 2 December 2025 - 02:23 WIB

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

Tuesday, 2 December 2025 - 02:17 WIB

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025

Berita Terbaru