Pasca Dioperasikan SPMT, Lhokseumawe Ekspor 10 Ribu Ton Cangkang Sawit

- Pewarta

Tuesday, 8 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Subholding BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang mengelola segmen terminal non-petikemas di Indonesia, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) berkomitmen mendukung kelancaran konektivitas logistik dan jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia.

Hal ini ditandai dengan pelayanan aktivitas ekspor sebanyak 10 ribu ton cangkang sawit PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma (BAIK) ke Jepang melalui Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, yang saat ini telah dioperasikan SPMT.

Kapal Sun Brave yang mengangkut cangkang sawit dijadwalkan akan berangkat dari Pelabuhan Krueng Geukueh menuju Kota Hokaido, Jepang, pada minggu pertama Agustus 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cangkang sawit itu nantinya dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, dan diketahui Aceh sebagai salah satu provinsi penghasil kelapa sawit, yang banyak menghasilkan produk turunan cangkang sawit.

Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami menuturkan, Pelabuhan Krueng Geukueh yang dioperasikan SPMT Branch Lhokseumawe saat ini berupaya untuk terus meningkatkan volume ekspor dari Aceh.

Aktivitas ekspor cangkang sawit dari Aceh ke Jepang ini membuktikan jika Pelabuhan Krueng Geukueh siap untuk melayani aktivitas ekspor, baik itu cangkang sawit, CPO maupun komoditas lainnya. Setidaknya, dari April hingga Agustus, sudah ada 5 kapal yang memuat cangkang di pelabuhan tersebut.

Selain melayani kapal-kapal untuk aktivitas ekspor ke Asia hingga Eropa, Pelabuhan Krueng Geukueh juga memiliki fasilitas yang memadai seperti dua dermaga sandar, gudang storage, hingga lapangan penimbunan.

“Sebagai bagian dari BUMN Pelindo, SPMT siap berperan mendukung kelancaran konektivitas logistik serta jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia, salah satunya melayani aktivitas ekspor yang nantinya akan menghidupkan ekonomi masyarakat,” sebut Fiona.

Sementara itu Direktur PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma, Peter Halim mengungkapkan, memilih ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh karena akan lebih efisien dan ekonomis. Peter mengaku tidak lagi harus mengantre untuk bongkar muat cangkang ke kapal, sehingga akan menghemat biaya operasional bagi pihak pengguna jasa. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Jelang Libur Waisak, ASDP Imbau Masyarakat Beli Tiket Online dan Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan
RI Dorong Penguatan Kerja Sama Maritim ASEAN di AMTWG ke-48 di Brunei
Lima UPT Hubla dan BPTD Jabar Teken Serah Terima Fungsi Keselamatan Pelayaran di Transportasi Air
Langkah Kerjasama Antar Organisasi Pekerja BUMN untuk Amankan Kepentingan Pekerja dan Kedaulatan Negara
Inovator IPC TPK, Dorong Inovasi Bidang Kepelabuhanan
Pangkalan KPLP: Pengawasan Laut dan Palayaran Tanjung Priok Tertibkan Alur Pelayaran Diperairan Tanjung Priok
Era Baru Pelni dengan Sentuhan Srikandi BUMN, Tri Andayani Dorong Inovasi dan Transformasi Tanpa Henti
Dari Ancol hingga Lapas Pondok Bambu, Baksos TNI AL Hadirkan Semangat Baru

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 14:45 WIB

Jelang Libur Waisak, ASDP Imbau Masyarakat Beli Tiket Online dan Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

RI Dorong Penguatan Kerja Sama Maritim ASEAN di AMTWG ke-48 di Brunei

Thursday, 8 May 2025 - 08:48 WIB

Lima UPT Hubla dan BPTD Jabar Teken Serah Terima Fungsi Keselamatan Pelayaran di Transportasi Air

Thursday, 8 May 2025 - 08:38 WIB

Langkah Kerjasama Antar Organisasi Pekerja BUMN untuk Amankan Kepentingan Pekerja dan Kedaulatan Negara

Thursday, 8 May 2025 - 07:21 WIB

Inovator IPC TPK, Dorong Inovasi Bidang Kepelabuhanan

Berita Terbaru

Berita

Inovator IPC TPK, Dorong Inovasi Bidang Kepelabuhanan

Thursday, 8 May 2025 - 07:21 WIB