Tahun 2022, Inaportnet Telah Diterapkan di 109 Pelabuhan Komersil di Indonesia 

- Pewarta

Tuesday, 13 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menambah 32 pelabuhan yang menerapkan aplikasi layanan kapal dan barang berbasis online atau Inaportnet. Dengan demikian, total yang telah menerapkan Inaportnet adalah 109 pelabuhan yang tersebar di wilayah Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Inaportnet merupakan salah satu aplikasi berskala nasional yang mengintegrasikan sistem informasi dari berbagai lembaga terkait maupun Badan Usaha Pelabuhan.

“Inaportnet menjadi salah satu Instruksi Presiden dalam upaya penataan ekosistem logistik. Untuk itu, saya minta komitmen dan konsistensi semua pihak terkait terhadap standar operasional (SOP) yang berlaku,” ujar Menhub saat menghadiri secara daring peluncuran (go live) penerapan aplikasi Inaportnet di 32 pelabuhan,  Jakarta, Selasa (13/12).

Menhub menargetkan, pada tahun 2023, akan terus menambah jumlah pelabuhan yang menerapkan Inaportnet.

“Targetnya di tahun 2023 kita tambah lagi 151 pelabuhan, sehingga tahun depan total pelabuhan yang menerapkan Inaportnet menjadi 260 pelabuhan,” ujar Menhub.

Selain Go Live Inaportnet, pada kesempatan yang sama juga dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas penerapan Inaportnet pada 32 pelabuhan, 32 Badan Usaha Pelabuhan, dan 14 Distrik Navigasi.

Adapun ke-32 pelabuhan yang telah menerapkan Inaportnet antara lain: KSOP Kelas III Labuan Bajo; KSOP Kelas IV Badas; KSOP Kelas IV Banda Naira; KSOP Kelas IV Bima; KSOP Kelas IV Celukan Bawang; KSOP Kelas IV Ende; KSOP Kelas IV Fak-Fak; KSOP Kelas IV Kalabahi; KSOP Kelas IV Kalianget; KSOP Kelas IV Ketapang; KSOP Kelas IV Kumai; KSOP Kelas IV Laurentius Say; KSOP Kelas IV Manokwari; KSOP Kelas IV Merauke; KSOP Kelas IV Nunukan; KSOP Kelas IV Padangbai; KSOP Kelas IV Panarukan; KSOP Kelas IV Pangkalan Bun; KSOP Kelas IV Pulang Pisau; KSOP Kelas IV Sintete; KSOP Kelas IV Sukamara; KSOP Kelas IV Tegal; KSOP Kelas IV Toli-Toli; dan KSOP Kelas IV Waingapu.

Sejumlah langkah telah disiapkan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut untuk memastikan penerapan Inaportnet di 32 pelabuhan pada tahun ini berjalan dengan baik. Diantaranya yaitu: memberikan pelatihan (training of trainers/TOT) kepada para operator dari Kantor KSOP dan UPP untuk tahap awal pada Maret 2022, melakukan serangkaian uji coba (uji coba infrastruktur, sistem BUP, system integration test (SIT), dan melakukan sosialisasi ke pengguna jasa mulai September 2022.

Upaya lainnya yaitu menginstruksikan kepada para Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP), Distrik Navigasi, Badan Usaha Pelabuhan (BUP), dan stakeholder terkait untuk mulai menerapkan Inaportnet di masing-masing wilayah kerja dan melakukan monitoring dan evaluasi penerapannya. Serta, mempersiapkan layanan pengaduan (helpdesk) baik secara luring maupun daring.

Inaportnet berfungsi untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan yang ada di setiap instansi terkait, guna melayani kapal dan barang baik untuk kegiatan kapal ekspor impor maupun domestik. Penerapan Inaportnet sangat penting dilakukan dengan konsisten guna meningkatkan pelayanan kapal di pelabuhan agar dapat berjalan cepat, terpercaya, transparan, terstandar, dan dapat meningkatkan efisiensi dengan biaya yang minimal.

Turut hadir pada kegiatan ini, Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Sahat Manaor Panggabean, Direktur Pengelolaan Layanan Data dan Kemitraan Lembaga Nasional Single Window Ircham Habib, Tenaga Ahli Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, para pimpinan Badan Usaha Pelabuhan, dan sejumlah stakeholder serta pejabat terkait. (red)

 

 

idj / idj

Berita Terkait

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan
Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun
Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan
KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda
SPJM Grup Siap Optimalkan Pengelolaan Lingkungan melalui Bimtek Bersama KLHK
Pelindo Bagikan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir JPT di Pelabuhan Makassar, Perkuat Keselamatan dan Keamanan Kerja
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pelindo Reg 4 Parepare Perkuat Infrastruktur Pelabuhan Lontangnge
SPJM Hadir untuk Lingkungan & Masyarakat: Program TJSL yang Berdampak Nyata

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 13:38 WIB

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan

Wednesday, 5 February 2025 - 04:10 WIB

Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun

Tuesday, 4 February 2025 - 08:18 WIB

Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan

Monday, 3 February 2025 - 03:26 WIB

KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda

Friday, 31 January 2025 - 13:57 WIB

Pelindo Bagikan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir JPT di Pelabuhan Makassar, Perkuat Keselamatan dan Keamanan Kerja

Berita Terbaru