Ket.gbr: Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dan Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Djunia Satriawan.
Maritim Indonesia — Ditengah persaingan bisnis yang ketat di sektor transportasi jasa penyeberangan, laba PT ASDP Indonesia Ferry (persero) meningkat signifikan hingga mencapai hampir 90 persen dari target yang ditetapkan, dan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 533 miliar hingga Oktober 2022.
“Alhamdulillah secara konsolidasi sudah mencapai Rp 533 miliar labanya. Dan ini growth cukup signifikan hampir 90 persen dari target,” ujar Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Djunia Satriawan dalam Media Gathering di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
Lebih jauh dijelaskan, untuk kepemilikan aset, ASDP hampir mendekati Rp 10 triliun, yakni jadi Rp 9,96 triliun, yang menunjukkan kenaikan hingga mencapai 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“ASDP juga mencatatkan kenaikan hampir 22 persen dibandingkan tahun 2021, yaitu mencapai Rp 9,66 triliun di bulan Oktober 2022, kita hampir mendekati Rp 10 triliun,” tambahnya.
Dari sisi pendapatan, ASDP mencapai Rp 3,5 triliun di Oktober 2022. Capaian aset ini tumbuh sebesar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“InsyaAllah di akhir tahun kita perkiraan laba PT ASDP bisa mencapai Rp 599 miliar, tumbuh 171 persen, kita optimis, apalagi nanti akan bertambahnya jumlah penumpang di moment Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru),” pungkasnya. (idj)