Ditjen Hubla Edukasi Masyarakat Maritim dan Pesisir Terkait Aspek Keselamatan Pelayaran

- Pewarta

Thursday, 15 December 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ket.gbr: Kabag Organisasi dan Humas Ditjen Hubla Wisnu Wardana dan Bupati Tanah Laut, H. Sukamta.

Maritim Indonesia — Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus mengedukasi masyarakat maritim dan pesisir, tentang  pentingnya aspek keselamatan pelayaran.

Salah satunya melalui edukasi sejak dini dengan  pembinaan olahraga sepakbola di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Banjarmasin Kalimatan Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Wisnu Wardana berkesempatan melihat langsung pelaksanaan edukasi keselamatan pelayaran melalui olahraga sepakbola di Kabupaten Tanah Laut tersebut.

“Ini merupakan terobosan yang sangat baik, edukasi keselamatan pelayaran tidak selalu harus dilakukan melalui diklat, bimtek tetapi bisa dilakukan ke para anak-anak yang tergabung dalam klub sepakbola, yang terdiri dari berbagai kelompok umur (KU) yaitu KU 10, KU 15 dan KU 17 mengingat anak-anak tersebut merupakan anak para nelayan yang tersebar di Pelabuhan Pelaihari, Tanah Laut,” ujar Wisnu di kantor Bupati Tanah Laut, Rabu (14/12).

Wisnu berharap, dengan melakukan pendekatan yang out of the box ini, diharapkan anak-anak tersebut dapat memahami pentingnya keselamatan pelayaran termasuk para orang tua dari anak-anak tersebut.

Adapun Inovasi edukasi keselamatan pelayaran melalui olahraga sepakbola tersebut merupakan proyek perubahan dari Agen Perubahan yang berasal dari Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kintap atas nama Capt. Benny Berkiah Pandelaki, Yusuf Gobel, Nita Setiawati, Lismaya Setiawati dan Edward Rudolf.

Bupati Tanah Laut, H.  Sukamta mengatakan, masyarakat Tanah Laut memang sangat antusias dengan olahraga sepak bola. Selain itu, dia juga mengapresiasi dukungan Ditjen Perhubungan Laut yang hadir memberikan inovasi edukasi keselamatan pelayaran  dengan olahraga sepak bola.

“Terimakasih kepada pihak Ditjen Perhubungan Laut dalam hal ini UPP Kintap yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan kami untuk sama-sama memajukan pelabuhan Pelaihari dan menumbuhkan sektor perekonomian sekitar terutamanya membangun daya tarik olahraga sepak bola yang dipadukan dengan edukasi keselamatan pelayaran,” ungkap H. Sukamta di hadapan puluhan anak-anak pesepakbola di wilayah Tanah Laut.

“Inovasi yang menurut kami luar biasa, terbukti banyak anak-anak pesepakbola yang akhirnya paham mengenai pelayaran dan pentingnya keselamatan pelayaran,” tambahnya.

Dikatakan juga, koordinasi, kolaborasi dan sinergi akan terus ditingkatkan, antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk terus meningkatkan produktivitas pelabuhan Pelaihari dan bersama-sama melihat potensi lainnya dari pelabuhan Pelaihari yang dapat dikembangkan.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan life jacket secara simbolis dari Kepala Bagian Organisasi dan Humas, Wisnu Wardana kepada Bupati Tanah Laut  H. Sukamta.

Sebagai informasi, Agen Perubahan merupakan individu atau kelompok terpilih yang menjadi pelopor perubahan yang dapat menjadi contoh dan panutan dalam berperilaku, sehingga mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi pada suatu unit kerja. Pembentukan Agen Perubahan merupakan salah satu langkah aksi reformasi birokrasi bidang manajemen perubahan yang bertujuan untuk mendorong perubahan mindset (pola pikir) dan culture set (budaya kerja), sehingga diharapkan dapat mewujudkan peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang tinggi.

Pada tahun 2022, sebanyak 25 (dua puluh lima) orang pegawai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah ditetapkan menjadi Agen Perubahan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 105 Tahun 2022 tentang Agen Perubahan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Perhubungan Tahun 2022.

Selain membahas terkait edukasi keselamatan pelayaran melalui olahraga Sepakbola, juga disinggung Proyek Perubahan “Sistem Informasi Data Kepelautan Tradisional” atau disingkat Sidelia yang merupakan buah pemikiran Agen Perubahan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Fakfak atas nama Faisal Fattah.

Adapun saat ini UPP Kintap dan KSOP Fak Fak  terus berkomitmen melanjutkan proyek perubahan masing-masing meski saat ini kedua pimpinan UPT tersebut telah bertukar tempat dengan jabatan barunya yaitu Capt. Benny Pandelaki selaku Kepala KSOP Fak Fak dan Faisal Fattah selaku Kepala UPP Kintap.  (idj)

Berita Terkait

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif
Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor
Langkah Nyata Menuju Marina Kelas Dunia: Pelindo Luncurkan Ponton Benoa
Meriahkan Pelindo Day 2025 dengan Semangat Berbagi, TPK Koja Tanamkan Nilai Peduli Lewat Aksi Sosial
Buka Akses dan Peluang, Pelindo Dorong Kemandirian UMKM Disabilitas di Makassar

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 02:23 WIB

Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif

Friday, 27 June 2025 - 02:00 WIB

Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai

Friday, 27 June 2025 - 01:39 WIB

Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan

Friday, 27 June 2025 - 01:13 WIB

Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor

Berita Terbaru