Sektor Logistik akan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Melambat di Tahun 2024, ini Tantangannya Menurut Catatan SCI

- Pewarta

Wednesday, 3 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Perekonomian Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh pada tahun 2024 melanjutkan pertumbuhan tahun 2023. Namun, tingkat pertumbuhan pada dua tahun itu diperkirakan akan lebih rendah daripada tahun 2022 sebesar 5,31 persen.

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh 5,1 persen dan tahun 2024 sebesar 5,2 persen, sedangkan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 pada kisaran 4,7-5,5 persen.

Proyeksi serupa juga dikeluarkan oleh beberapa lembaga dunia. Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia tahun 2024 tumbuh sebesar 4,9 persen, IMF sebesar 5,0 persen, dan Asian Development Bank (ADB) sebesar 5,0 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan sektor logistik berpotensi menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi yang melambat tersebut. Salah satu indikatornya adalah peningkatan kontribusi sektor transportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam beberapa tahun terakhir.

“Berdasarkan data BPS triwulan III-2023, SCI memproyeksikan kontribusi sektor transportasi dan pergudangan tahun 2023 sebesar Rp 1.245 triliun atau tumbuh 14,99 persen dan pada tahun 2024 sebesar Rp 1.436 triliun atau tumbuh 14,16 persen,” kata Setijadi.

Selain berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, sektor logistik berpotensi meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor lainnya dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi melalui pengembangan teknologi, proses, dan kompetensi SDM, serta melalui kolaborasi dan sinergi, baik antara para penyedia jasa logistik maupun antara penyedia jasa logistik dan pemilik barang.

Lebih jauh dijelaskan, SCI mendorong peningkatan layanan bisnis perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik dari foundation services menjadi value-added services (third-party logistics provider), lead logistics, bahkan synchronized supply chains. Selain itu, penyedia jasa logistik nasional perlu menjadi world class company dengan jaringan global.

SCI memperkirakan beberapa industri utama sektor logistik tahun 2024, yaitu industri pengolahan, pertanian, perdagangan, pertambangan, dan konstruksi. Pada industri pengolahan nonmigas, potensi logistik terbesar pada industri makanan dan minuman, diikuti industri otomotif, industri kimia dan farmasi, industri barang logam, serta industri tekstil.

Untuk berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian nasional 2024, penyedia jasa logistik bisa berperan meningkatkan efisiensi penanganan logistik komoditas industri utama itu maupun komoditas-komoditas lain yang potensial namun terkendala sistem logistiknya dan membutuhkan pengembangan rantai pasok secara end-to-end.

“Peran pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas logistik, terutama dalam upaya pengembangan sistem transportasi multimoda. Selain itu, dibutuhkan dukungan regulasi dan birokrasi, serta insentif fiskal dan nonfiskal.” pungkasnya. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif
Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor
Langkah Nyata Menuju Marina Kelas Dunia: Pelindo Luncurkan Ponton Benoa
Meriahkan Pelindo Day 2025 dengan Semangat Berbagi, TPK Koja Tanamkan Nilai Peduli Lewat Aksi Sosial
Buka Akses dan Peluang, Pelindo Dorong Kemandirian UMKM Disabilitas di Makassar

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 02:23 WIB

Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif

Friday, 27 June 2025 - 02:00 WIB

Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai

Friday, 27 June 2025 - 01:39 WIB

Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan

Friday, 27 June 2025 - 01:13 WIB

Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor

Berita Terbaru