Antisipasi Cuaca Buruk, SPTP Batasi Penumpukan Peti Kemas

- Pewarta

Thursday, 5 January 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DCIM100MEDIADJI_0230.JPG

DCIM100MEDIADJI_0230.JPG

Maritim Indonesia — Perusahaan operator terminal PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan pembatasan penumpukan peti kemas yang ada di lingkungan perusahaan. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi adanya cuaca buruk yang menerjang area terminal peti kemas. Seluruh terminal diinstruksikan untuk tidak menumpuk peti kemas lebih dari 4 lapis.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan pembatasan ketinggian penumpukan peti kemas dilakukan untuk meminimalkan peti kemas jatuh akibat angin kencang. Dalam kondisi normal, terminal dapat menumpuk peti kemas setinggi 6 lapis. Pembatasan penumpukan peti kemas disebut sudah menjadi prosedur perusahaan untuk meminimalkan kecelakaan kerja akibat cuaca buruk.

“Seluruh terminal saat ini siaga mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu terutama hujan deras yang disertai angin kencang. Selain itu kami juga mengantisipasi luapan air laut (rob) yang masuk ke area terminal,” ucap Widyaswendra, Senin, 2 Januari 2023 baru-baru ini.

Operasional bongkar muat peti kemas di dermaga juga menyesuaikan dengan kecepatan angin di lokasi terminal. Widyaswendra menyontohkan kegiatan bongkar muat peti kemas yang ada di TPK New Makassar akan dihentikan ketika kecepatan angin sudah mencapai 20 meter per detik atau sekitar 40 knot. Saat kecepatan angin mencapai kecepatan tersebut, seluruh personil diwajibkan untuk meninggalkan alat bongkar muat dengan segera dan memastikan rem badai sudah diaktifkan serta pin jangkar alat sudah dipasang.

Selain antisipasi hujan deras dan angin kencang, SPTP juga mengantisipasi adanya luapan air laut yang masuk ke area terminal (rob). Di dalam area TPK Semarang misalnya, SPTP menyiagakan 29 pompa air untuk mengantisipasi masuknya air laut ke area operasional terminal. Selain menyiagakan pompa, TPK Semarang juga melakukan rekayasa dengan menambah bantalan untuk menjaga peti kemas dengan posisi paling bawah agar aman dari genangan air.

“Kami rutin melakukan simulasi penganganan keadaan darurat, baik angin kencang maupun air rob, sehingga saat hal tersebut terjadi seluruh personil telah siap dan mengetahui tugas dan peran masing-masing,” terangnya.

General Manager PT Tanto Intim Line Cabang Medan Bustanul Arifin Siregar menyebut kondisi cuaca yang tidak menentu tidak mengganggu operasional kapal yang menuju ataupun meninggalkan TPK Belawan. Hal tersebut dikarenakan kapal yang beroperasi menuju pelabuhan utama di Sumatra Utara tersebut berukuran rata-rata 17.000 gross tonnage (GT). Menurutnya hal itu tidak berpengaruh pada stabilitas kapal saat menghadapi cuaca di tengah luat.

“Kami ada 3 kedatangan kapal setiap minggu di TPK Belawan, 2 kapal dari Jakarta dan 1 kapal dari Surabaya. Sejauh ini tidak ada keterlambatan, semua masih sesuai jadwal sandar yang telah ditetapkan,” ucapnya. (idj)

Berita Terkait

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan
Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun
Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan
KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda
SPJM Grup Siap Optimalkan Pengelolaan Lingkungan melalui Bimtek Bersama KLHK
Pelindo Bagikan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir JPT di Pelabuhan Makassar, Perkuat Keselamatan dan Keamanan Kerja
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pelindo Reg 4 Parepare Perkuat Infrastruktur Pelabuhan Lontangnge
SPJM Hadir untuk Lingkungan & Masyarakat: Program TJSL yang Berdampak Nyata

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 13:38 WIB

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan

Wednesday, 5 February 2025 - 04:10 WIB

Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun

Tuesday, 4 February 2025 - 08:18 WIB

Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan

Monday, 3 February 2025 - 03:26 WIB

KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda

Friday, 31 January 2025 - 13:57 WIB

Pelindo Bagikan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir JPT di Pelabuhan Makassar, Perkuat Keselamatan dan Keamanan Kerja

Berita Terbaru