Dua Bandara AP1 Terima Sertifikat Pencegahan Terorisme dari BNPT

- Pewarta

Tuesday, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Dua bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (AP1), yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta, menerima Sertifikat Penerapan Pedoman Pelindungan Saranan Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik Dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Selasa (30/4) siang.

Sebelum menerima sertifikat dari BNPT, dua bandara AP1 tersebut sebelumnya telah menjalani serangkaian asesmen dan audit yang dilaksanakan oleh BNPT dengan berdasar pada Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

“Penyerahan sertifikat oleh BNPT tersebut merupakan salah satu bukti komitmen Perusahaan dalam implementasi standar keamanan dalam operasional di bandara yang dikelola. Hal ini sejalan dengan status bandara yang merupakan objek vital nasional yang strategis, serta memiliki dampak luas terhadap hajat hidup orang banyak, sehingga mutlak untuk selalu menerapkan standar keamanan yang disyaratkan,” ujar Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penyerahan sertifikat tersebut, Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol. Imam Margono menyatakan, “Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kewaspadaan kita terhadap berbagai potensi ancaman terorisme yang dapat mengganggu keamanan dan perdamaian bangsa yang kita cintai.”

Dalam menepati komitmen serta untuk meningkatkan standar keamanan di bandara yang dikelola, AP1 telah melaksanakan berbagai upaya, di antaranya adalah melalui asesmen dan review standar keamanan bandara melalui pelaksanaan Airport Excellence (APEX) in Security yang dilaksanakan bersama organisasi kebandarudaraan dunia Airports Council International (ACI) di 7 bandara, termasuk di antaranya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 2016 dan di Bandara Internasional Yogyakarta pada 2023.

“Kami berharap berbagai langkah yang telah diambil dapat berdampak positif terhadap standar keamanan bandara, sehingga dapat mewujudkan operasional bandara yang aman dan kondusif, serta personel keamanan bandara yang selalu sigap dan awas untuk menjaga keamanan bandara dan operasional penerbangan,” tutup Indah Preastuty. (FA)

 

idj / idj

 

 

 

 

 

Berita Terkait

World Bicycle Day 2025 Jadi Momentum Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Jalan
Literasi Digital dan SDM Unggul Jadi Penentu Menuju Indonesia Emas 2045
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Seram Bagian Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
Transformasi Keselamatan Maritim: SPJM Luncurkan 3 Tahap Safety Improvement
Art Market Exhibition 2025 Resmi Ditutup: Semangat Kebangkitan Maritim Nusantara Bergema di Pelabuhan Tanjung Priok
Membangun Riau sebagai Klaster Logistik Maritim: Peluang, Tantangan, dan Harapan Baru
Trafik Libur Idul Adha Diprediksi Alami Peningkatan, ASDP Dorong Masyarakat Beli Tiket Feri Lewat Ferizy Mulai Sekarang
Bangun Generasi Investor Muda, IPCC Buka Pintu Terminal untuk Mahasiswa Trisakti

Berita Terkait

Wednesday, 4 June 2025 - 09:48 WIB

World Bicycle Day 2025 Jadi Momentum Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Jalan

Wednesday, 4 June 2025 - 09:35 WIB

Literasi Digital dan SDM Unggul Jadi Penentu Menuju Indonesia Emas 2045

Wednesday, 4 June 2025 - 09:16 WIB

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Seram Bagian Timur, Tidak Berpotensi Tsunami

Tuesday, 3 June 2025 - 23:44 WIB

Transformasi Keselamatan Maritim: SPJM Luncurkan 3 Tahap Safety Improvement

Tuesday, 3 June 2025 - 15:41 WIB

Art Market Exhibition 2025 Resmi Ditutup: Semangat Kebangkitan Maritim Nusantara Bergema di Pelabuhan Tanjung Priok

Berita Terbaru