Dukung Konektivitas Penyeberangan, PT Jembatan Nusantara Perkuat Layanan di Lebih dari 20 Titik Wilayah di Indonesia

- Pewarta

Sunday, 2 June 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — PT Jembatan Nusantara (JN) sebagai salah satu entitas anak usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengoptimalkan layanan penyeberangan kapal ferry di lebih dari 20 wilayah di Indonesia untuk memaksimalkan konektivitas dan serta memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan JN selaku anak usaha sejak proses akuisisi oleh ASDP pada tahun 2022 terus melakukan ekspansi area layanan, dan bersama-sama dengan ASDP terus memperkuat layanan angkutan penyeberangan di Tanah Air. Keduanya berkomitmen untuk menjadi terdepan dalam penerapan keselamatan terstandarisasi dan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa.

“Layanan komersial JN di sejumlah titik penyeberangan difokuskan untuk mendukung dan memaksimalkan target induk dalam memperlancar mobilisasi masyarakat dan logistik di sejumlah titik wilayah, utamanya yang hanya dapat dijangkau oleh moda ferry,” jelasnya.

Adapun jumlah armada JN sebanyak 53 unit, yang saat ini aktif melayani di 21 lintasan diantaranya Air Putih-Sei Selari di Batam, Amolengo-Labuan di Baubau, Bajoe-Kolaka, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Pare Pare, Balikpapan-Taipa Palu, Bardan-Siantan, Batam-Bintan, Batam-Kuala Tungkal, Batam-Sei Selari, Batulicin-Tanjung Serdang, Dumai-Rupat, Kariangau-Panajam, Kayangan-Pototano, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Ketapang, Lembar-Padangbai, Merak-Bakauheni, Surabaya-Ende, Surabara Labuan Bajo, dan tanjung Api-api – Muntok.

Adapun lintasan yang dilayani oleh kapal milik JN diantaranya Air Putih-Sei Selari di batam, Bajoe-Kolaka, Balikpapan-Mamuju, Balikpapan-Pare Pare, Balikpapan – Taipa Palu, Bardan – Siantan di Pontianan, hingga Surabaya yang melayani lintasan jarak jauh menuju Kupang dan Sape dengan lintasan Surabaya-Ende dan Surabaya-Labuan Bajo. Saat ini untuk lintasan _long distance ferry_ (LDF), JN melayani rute Balikpapan – Pare-pare dengan mengoperasikan KMP Swarna Bahtera berkapasitas 4.538 GT dan waktu tempuh kurang lebih 34 jam.

“Kehadiran layanan JN di sejumlah titik lintasan sangat penting dalam membantu kelancaran proses distribusi logistik di wilayah Indonesia Tengah dan Timur serta membantu mobilitas masyarakat untuk berpergian antar Pulau, seperti dari pulau Jawa ke Bali, dari Pulau Kalimantan ke Sulawesi, hingga Pulau Jawa ke Nusa Tenggara Timur,” ujar Shelvy lagi.

Berlaku Besok, Tiket Ferry Online di Pelabuhan Bajoe dan Kolaka

Sementara itu, ASDP terus memacu layanan digitalisasi dengan meresmikan resevasi tiket kapal ferry online di Pelabuhan Bajoe dan Kolaka mulai Senin (3/6).

Shelvy mengungkapkan, ASDP terus mengakselerasi digitalisasi tiket penyeberangan dan menargetkan seluruh pelabuhan di lingkungan kerja ASDP dapat menerapkan sistem e-ticketing.

“Saat ini kita mulai fokus pada digitalisasi pelabuhan di luar Jawa. Harapan kita e-ticketing ini dapat mendukung kelancaran mobilisasi masyarakat dan penyebaran logistik di tiap daerah hingga mencapai daerah 3T. Meskipun begitu beberapa daerah masih membutuhkan pengkajian lebih lanjut dalam memberikan kemudahan masyarakat untuk mengakses website ataupun aplikasi Ferizy ini,” jelasnya.

Keterhubungan setiap wilayah, lanjutnya, akan mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat khususnya untuk wilayah-wilayah yang dipisahkan oleh sungai, selat, dan teluk. Dengan hadirnya sistem transportasi penyeberangan laut yang andal tentu akan sangat mendukung keterhubungan wilayah serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di daerah.

Pelabuhan Bajoe dan Kolaka di Sulawesi Selatan berperan penting menghubungkan wilayah, serta dapat mempersingkat mata rantai perjalanan barang dan masyarakat melalui jalur transportasi penyeberangan laut. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Cuaca Ekstrem, ASDP Imbau Pengguna Jasa Atur Waktu Perjalanan Menuju Pelabuhan
Terpadat se-Indonesia, Pelabuhan Makassar jadi Pusat Mobilitas Masyarakat dan Logistik Wilayah Timur
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, ASDP Catat Kenaikan Trafik Signifikan di Lintasan Tersibuk Sumatera-Jawa-Bali
Antisipasi Kepadatan Libur Isra Mi’raj dan Imlek 2025: Sistem Buffer Zone dan Pelabuhan Alternatif Disiapkan di Merak-Bakauheni
Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us!
ASDP Perkuat Komitmen Sosial: Bantuan untuk Lansia sebagai Wujud Kepedulian
ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah, Dukung Indonesia Bebas Sampah Plastik dan Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Dukung Kelancaran Layanan Penyeberangan, ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Periode Nataru 2024/2025

Berita Terkait

Wednesday, 29 January 2025 - 15:37 WIB

Cuaca Ekstrem, ASDP Imbau Pengguna Jasa Atur Waktu Perjalanan Menuju Pelabuhan

Tuesday, 28 January 2025 - 01:25 WIB

Terpadat se-Indonesia, Pelabuhan Makassar jadi Pusat Mobilitas Masyarakat dan Logistik Wilayah Timur

Monday, 27 January 2025 - 16:01 WIB

Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, ASDP Catat Kenaikan Trafik Signifikan di Lintasan Tersibuk Sumatera-Jawa-Bali

Thursday, 23 January 2025 - 13:58 WIB

Antisipasi Kepadatan Libur Isra Mi’raj dan Imlek 2025: Sistem Buffer Zone dan Pelabuhan Alternatif Disiapkan di Merak-Bakauheni

Wednesday, 22 January 2025 - 06:03 WIB

Perkuat Budaya K3 Demi Produktivitas dan Keberlanjutan Bisnis, Dirut ASDP: Safety Starts from Us!

Berita Terbaru