Perkuat Standar Keamanan Kapal Asing di Pelabuhan Indonesia, Ditjen Hubla Melalui KPLP Kukuhkan dan Revalidasi PSCO 

- Pewarta

Tuesday, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) kembali melaksanakan Pengukuhan dan Revalidasi Pejabat Pemeriksa Kelaiklautan dan Keamanan Kapal Asing atau Port State Control Officer (PSCO) di Luminor Hotel Kota Jakarta Barat, Selasa (5/11).

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jon Kenedi dalam sambutannya menekankan bahwa pengukuhan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab besar. PSCO juga berperan penting dalam menjaga reputasi Indonesia di mata dunia dalam hal kepatuhan terhadap konvensi internasional terkait keselamatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan maritim. Serta mempertahankan status Indonesia dalam daftar putih (white list) Tokyo MoU sesuai dengan Laporan Tahunan (Annual Report) Tokyo Mou.

Melalui kegiatan yang diprakarsai oleh kepala subdit tertib berlayar Direktorat KPLP, Capt. Reinaldo Sjukri, MM dibantu Kasie Kecelakaan Kapal dan Pemeriksaan Kapal, Agus Pujo Imantoro diharapkan dapat menghasilkan PSCO yang kompeten dan siap mengimplementasikan standar dalam pengawasan kapal asing di pelabuhan Indonesia. PSCO bertindak sebagai pengawas utama dalam memastikan kapal asing mematuhi semua regulasi keamanan yang diterapkan oleh International Maritime Organization (IMO) dan peraturan Tokyo MoU. Ini mencakup inspeksi detail untuk mendeteksi ketidakpatuhan yang berpotensi mengancam keselamatan pelayaran serta lingkungan maritim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk itu, Pemerintah berharap agar melalui kegiatan ini bisa menambah semangat, motivasi dan profesionalisme PSCO untuk melaksanakan tugas-tugasnya dalam memastikan kapal asing yang melaksanakan kegiatan/operasional di pelabuhan Indonesia menerapkan prinsip keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim.

Lebih jauh, Direktur KPLP mengatakan bahwa para PSCO dalam melaksanakan fungsi, tugas dan peran serta kewenangannya selalu berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.119 tahun 2017 tentang Pejabat Pemeriksa Kelaiklautan dan Keamanan Kapal Aaing serta IMO Resolution A.1138 (30) tentang Procedures for Port State Control dan Perjanjian Bersama Port State Control di Asia Pasifik (Tokyo Mou) yang telah ditandatangani pemerintah Indonesia pada tahun 1993.

Pelatihan intensif yang diberikan oleh narasumber berpengalaman selama kegiatan ini menjadi dasar bagi PSCO untuk menguasai berbagai peraturan keselamatan, baik domestik maupun internasional. Dengan demikian, PSCO diharapkan dapat bertindak efektif untuk mencegah kejadian yang dapat merugikan reputasi Indonesia, seperti penahanan kapal akibat pelanggaran standar keselamatan.

Selain itu, lanjut Jon Kenedi, pelaksanaan kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik terhadap pemeriksaan kelaiklautan dan keamanan kapal asing dan persepsi dalam melakukan pemeriksaan kapal asing oleh PSCO Indonesia dapat diseragamkan sehingga reputasi PSCO Indonesia menjadi lebih baik dan Indonesia akan selalu menjadi salah satu negara pelabuhan didunia yang eksis menjaga kelaiklautan dan keamanan pelayaran.

Sebagai informasi, kegiatan Pengukuhan dan Revalidasi Pejabat Pemeriksa Kelaiklautan dan Keamanan  Kapal Asing (PSCO) Tahun 2024 dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yang dimulai pada tanggal 4 s.d. 6 November 2024 yang diikuti oleh 43 orang yang terdiri dari 12 mentor dan 6 PSCO yang dikukuhkan serta 25  PSCO yang di revalidasi dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut. (ire djafar)

 

Berita Terkait

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025
KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh
ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan
Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit
Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025
Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi
Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 06:48 WIB

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025

Tuesday, 2 December 2025 - 06:30 WIB

KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh

Tuesday, 2 December 2025 - 06:18 WIB

ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan

Tuesday, 2 December 2025 - 02:23 WIB

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

Tuesday, 2 December 2025 - 02:17 WIB

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025

Berita Terbaru