Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sukses layani 1.933.960 orang dan 130.360 kendaraan dalam kurun waktu 10 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 (H-15 hingga H+15). Angka ini masing-masing naik 1% dan 4% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama sebanyak 1.925.169 orang dan 125.736 kendaraan.
Group Head Sekretariat Perusahaan, Ardhy Wahyu Basuki, mengungkapkan bahwa kelancaran penyelenggaraan angkutan laut selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) merupakan hasil kerja sama dan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak.
“Tentunya kelancaran dan keselamatan mobilitas masyarakat selama libur Nataru 2024/2025 ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara seluruh unsur stakeholder sektor transportasi laut,” ujar Ardhy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ardhy menambahkan bahwa arus angkutan laut Nataru 2024/2025 ini dapat berjalan optimal, salah satunya karena didukung dengan keberadaan Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Laut Nataru yang beroperasi 24 jam sejak tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, yang memudahkan koordinasi lintas sektoral untuk memberikan layanan prima kepada para penumpang.
Berdasarkan hasil pemantauan dan monitoring selama periode Nataru 2024/2025, sejumlah pelabuhan tercatat sebagai yang tersibuk. Untuk arus penumpang, pelabuhan Tanjungpinang menjadi yang paling sibuk dengan melayani 231.039 orang, diikuti oleh Tanjung Perak (147.075 orang), lalu Tanjung Balai Karimun (138.346 orang), kemudian Ambon (116.965 orang), dan Makassar (90.697 orang).
Di sisi lain, arus kendaraan terbanyak tercatat pada pelabuhan Tanjung Perak dengan melayani sebanyak 34.103 unit, disusul Lembar (22.800 unit), lalu Tanjung Wangi (11.417 unit), kemudian Balikpapan (10.776 kendaraan), dan Trisakti (9.129 unit).
Sejumlah penumpang menyampaikan kepuasannya atas pelayanan yang diberikan Pelindo selama periode arus Nataru 2024/2025. Seperti Antonius Anto, penumpang asal Batam, tujuan Tanjungpinang yang mengaku nyaman dengan perjalanannya melewati terminal penumpang Pelindo.
“Kesan saya mengenai pelabuhannya cukup nyaman, tidak adanya antri saat pembelian tiket, serta ruang tunggu yang bersih, nyaman, dan dingin,” jelas Antonius.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Afrilia, penumpang asal Baubau, tujuan Makassar, yang telah memanfaatkan jalur laut sejak 2015 dan merasakan perbedaan yang signifikan.
Sepuluh tahun terakhir ini sudah sangat banyak terjadi perubahan, setara dengan pelayanan yang ada di bandara untuk kualitas fasilitasnya, petugas-petugasnya sigap, dan semuanya sudah jauh lebih teratur,” ungkap Afrilia.
Pelindo berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi menyeluruh dengan perencanaan yang matang dalam menghadapi momentum pada periode-periode penting berikutnya di masa mendatang.
“Penyelenggaraan Nataru 2024/2025 berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi evaluasi dan pembelajaran untuk meningkatkan standar kualitas layanan pada arus angkutan Lebaran 2025 yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, memastikan para pengguna jasa mendapatkan layanan yang terbaik sesuai dengan arahan Kementerian BUMN,” pungkas Ardhy. (ire djafar)
