Maritim Indonesia – PT Pelindo Regional 2 menegaskan komitmennya dalam memastikan seluruh kegiatan bongkar muat di 12 cabang pelabuhannya berjalan sesuai dengan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang ketat. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan efisiensi operasional.
Executive Director 2 Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo, menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan tenaga kerja menjadi prioritas utama perusahaan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pekerja yang terlibat dalam aktivitas bongkar muat di pelabuhan mengikuti standar K3 yang telah ditetapkan, khususnya para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). Ini bukan hanya untuk melindungi keselamatan mereka, tetapi juga untuk mendukung kelancaran operasional yang lebih efektif,” ujar Drajat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bagian dari implementasi K3, Pelindo Regional 2 rutin mengadakan pelatihan dan inspeksi bagi para pekerja guna memastikan kepatuhan terhadap protokol keselamatan. Setiap pekerja diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap saat melakukan proses bongkar muat barang untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Dalam pengawasannya, Pelindo Regional 2 juga menggandeng pihak ketiga yang berkompeten untuk melakukan audit keselamatan secara berkala.
“Kami tidak hanya berfokus pada produktivitas, tetapi juga ingin memastikan operasional yang aman dan memperhatikan kesejahteraan pekerja kami,” tambah Drajat.
Beberapa cabang Pelindo Regional 2 yang telah menjalankan pelatihan dan penandatanganan komitmen K3 sepanjang 2024 meliputi Pelindo Regional Bengkulu, Panjang, Sunda Kelapa, Cirebon, dan Palembang. Baru-baru ini, pada 6 Februari 2025, kegiatan serupa juga digelar di Pelindo Regional 2 Pontianak, yang mencakup pembagian 100 set APD bagi buruh TKBM serta wearpack untuk porter terminal penumpang.
Sebelumnya, program ini juga telah dilakukan di Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan akan diperluas ke Pelindo Regional 2 Tanjung Pandan.
Ketua Koperasi Karya Sejahtera Tenaga Kerja Bongkar Muat (KSTKBM) Tanjung Priok, Asep Slamet, menyampaikan apresiasinya terhadap Pelindo Regional 2 atas bantuan 2.500 APD yang telah diberikan.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam menjalankan aktivitas bongkar muat di lapangan,” ujarnya.
Senada dengan Asep Slamet, Ketua TKBM Jasa Karya Pontianak, Sobirin, juga mengapresiasi komitmen Pelindo Regional 2 yang setiap tahun memberikan 100 set APD kepada buruh TKBM di Pontianak.
“Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini mendukung keselamatan kami saat bekerja di pelabuhan,” ungkap Sobirin.
Selain aspek keselamatan, Pelindo Regional 2 juga terus berinovasi dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional. Salah satu langkahnya adalah dengan penerapan sistem digital untuk memantau dan mengevaluasi kinerja tenaga kerja di lapangan.
Melalui berbagai inisiatif ini, Pelindo Regional 2 berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan bagi seluruh pekerja di sektor bongkar muat pelabuhan. (ire djafar)