Asesmen GCG Perdana Pelindo Pasca Merger, Raih Predikat Sangat Baik 

- Pewarta

Thursday, 6 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

maritimindonesia.co Hasil asesmen Good Corporate Governance (GCG) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) tahun 2022 meraih skor 90,472 dengan predikat Sangat Baik. Pencapaian ini merupakan hasil penilaian GCG pertama Pelindo Pasca Merger dan dilakukan oleh BPKP RI selaku assessor.

Kabar baik ini disampaikan Aryanto Wibowo, Direktur Pengawasan Bidang Usaha Konektivitas, Pariwisata, Kawasan Industri dan Perumahan BPKP dalam acara Exit Meeting GCG. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Desty Arlaini, Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik KBUMN, Dewan Komisaris, Direksi,  Anggota Komite Dewan Komisaris dan Jajaran Manajemen Pelindo.

Aryanto menjelaskan penilaian penerapan GCG ini mengacu pada Surat Edaran Sekretaris Menteri BUMN SK-16-S.MBU yang memiliki indikator dan parameter yang sangat detil. Untuk raihan hasil evaluasi pertama kali pasca merger dan langsung mendapatkan skor lebih dari 90, merupakan hal yang luar biasa.

“Kami mengingatkan kembali, bahwa kita tidak hanya mengejar skor, tetapi lebih pada bagaimana GCG benar-benar menjadi landasan dalam melakukan seluruh kegiatan dan aksi korporasi perusahaan, sehingga skor yang sangat baik ini mencerminkan kondisi GCG yang ada di Pelindo,” tambah Aryanto.

Desty menambahkan bahwa penggabungan 4 BUMN bukan hal yang mudah. Pelindo pasca merger memiliki tantangan yang sangat besar, yaitu bagaimana mengimplementasikan pelaksanaan fungsi-fungsi dan budaya perusahaan.

“Hipotesa saya, penggabungan ini tidak akan lancar, kalau kondisi Pelindo baik sebelum dan setelah merger, tidak memiliki dasar pengelolaan perusahaan yang kuat, profesional, efektif dan efisien. Dimana semua aspek itu tercermin dalam penerapan GCG,” kata Desty.

Pelaksanaan asesmen tahun ini merupakan untuk memotret penerapan GCG perusahaan periode 1 Januari s.d 31 Desember tahun 2022. Beberapa penerapan GCG yang sudah dilakukan perusahaan di antaranya pengesahan pedoman perangkat GCG, optimalisasi implementasi dan sosialisasi GCG, survei pemahaman GCG dan penandatanganan pakta integritas, pengendalian gratifikasi, pengelolaan whistle blowing system (WBS), laporan LKHPN, penguatan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan penguatan pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

“Ini adalah tahun pertama pasca merger kami melakukan audit. Masih banyak area of improvement yang menjadi catatan bagi kami. Dengan skor 90 lebih yang masuk dalam kategori Sangat Baik, tentunya menjadi cambuk bagi kami, untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dan proses yang dilakukan di Pelindo dapat mencerminkan angka tersebut. Semua pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dukungan dari Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan rekan-rekan dari Pelindo Group,” tutup Arif Suhartono, Direktur Utama Pelindo.

(ire djafar) 

Berita Terkait

Pelindo Siap Akomodir Aspirasi Sopir Truk Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok
Demo Sopir Truk di Tanjung Priok Tak Ganggu Kelancaran Aktivitas Pelabuhan
Pelindo Regional 2 Perkuat Perlindungan TKBM dengan Komitmen K3
Pushidrosal Beri Penghargaan Pengirim Hydrographic Note Terbanyak Untuk Pangkalan dan KRI
Lingkungan Maritim Pandeglang Hancur dan Jadi Kuburan Kapal, Syahbandar Dituding Tak Kompeten
Komitmen Tingkatkan Layanan di 2025, TTL Gelar Evaluasi Kinerja 2024 Bersama Pengguna Jasa
Dua Dekade Kemitraan, Indonesia Singapura Sepakat Lanjutkan MoU Pelatihan Maritim
Kemenhub Perketat Pengawasan Kegiatan Operasional di Pelabuhan

Berita Terkait

Tuesday, 11 February 2025 - 09:31 WIB

Pelindo Siap Akomodir Aspirasi Sopir Truk Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Tuesday, 11 February 2025 - 05:16 WIB

Demo Sopir Truk di Tanjung Priok Tak Ganggu Kelancaran Aktivitas Pelabuhan

Monday, 10 February 2025 - 05:30 WIB

Pelindo Regional 2 Perkuat Perlindungan TKBM dengan Komitmen K3

Monday, 10 February 2025 - 04:51 WIB

Pushidrosal Beri Penghargaan Pengirim Hydrographic Note Terbanyak Untuk Pangkalan dan KRI

Monday, 10 February 2025 - 01:55 WIB

Lingkungan Maritim Pandeglang Hancur dan Jadi Kuburan Kapal, Syahbandar Dituding Tak Kompeten

Berita Terbaru