Bangun Kekuatan Perempuan dan Pekerja Muda Transportasi, SP TPK Koja Ikuti Regional Symposium on Future of Work di Singapura

- Pewarta

Thursday, 18 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Susanti Zarman, dari Serikat Pekerja TPK Koja (SP TPK Koja) mewakili Indonesia mengikuti Regional Symposium on Future of Work di kampus Singapore University of Social Scinces Singapura, tanggal 16 - 17 Juli 2024.
Susanti Zarman, dari Serikat Pekerja TPK Koja (SP TPK Koja) mewakili Indonesia mengikuti Regional Symposium on Future of Work di kampus Singapore University of Social Scinces Singapura, tanggal 16 – 17 Juli 2024.

Maritim Indonesia – ITF (international Transportation Federation) menilai adanya kesamaan permasalahan tentang Kepimimpinan Muda dan Perempuan di dunia kerja yang terjadi di berbagai belahan dunia. Terkait hal tersebut, ITF bekerja sama dengan Singapore University of Social Science dengan pimpinan project Profesor Randolph Tan, Director CFAR, SUSS mencoba menelaah permasalahan yang walaupun bukan hal baru tetapi memiliki banyak tatanan aspek dalam kehidupan sosial.

Sejalan dengan itu, Serikat Pekerja dari berbagai negara yang memiliki masalah yang hampir sama antara negara satu dan negara lainnya, melaksanakan kegiatan bertajuk Regional Symposium on Future of Work. Susanti Zarman, mewakili Serikat Pekerja TPK Koja (SP TPK Koja), berkesempatan mengikuti Symposium yang dilaksanakan di kampus SUSS atau Singapore University of Social Scinces Singapura, tanggal 16 – 17 Juli 2024.

Mary Liew, ITF President Woman Chair SNCC menyebutkan bahwa perempuan dan kaum muda adalah masa depan. Karenanya potensi dan segala kemampuan yang dimiliki harus terus dikembangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tantangan dan isu untuk perempuan dan kaum muda, harus bangun dari tidur karena kita adalah masa depan. Kita harus berkembang, kita harus meningkatkan potensi, jika tidak di fasilitasi dan tidak diberi kesempatan untuk berkembang, maka pekerja muda dan perempuan akan jalan ditenpat, bukan itu yang diinginkan dari semangat maju ITF,” kata Mary Liew.

Profesor Robbie Goh, Provospadt SUSS, menyampaikan bahwa kaum muda dan perempuan harus mendapat edukasi yang tepat karena hal itu bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Sebagai pendidik beliau berharap banyak dengan perkembangan kaum muda dan perempuan.

Stephen Cotton, General secretary ITF  menyebutkan pentingnya menyusun peta teknologi, memahami masalah, menyadari hidup cukup itu sangat rumit dengan banyaknya kepentingan politi, termasuk permasalahan ketika menghadapi pandemi yang harus membuat pekerja muda dan perempuan untuk tetap bersemangat menghadapi berbagai masalah dalam pekerjaan.

“Dunia berubah cepat. Kita berharap ada perubahan dari setiap anggota untuk menjadi lebih baik, mampu menjalin kerja sama dengan berbagai sektor lainnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Stephen Cotton.

Selanjutnya Keynote Speech K Thanaletchimi NTUC, “President tetap menitik beratkan perhatian dengan signifikasi digital dan dunia digital yang berubah. Titik berat pada keyakinan kita memiliki kekuatan luar biasa dalam menghadapi masa depan. Kendali untuk menjadi lebih baik ada di tangan kita.”

Opening plenary dengan Patric Tay NTUC Assistant Secretary General, mangatakan, “Mendekati tantangan kepemimpinan serikat pekerja dengan kepemimpinan yang melayani anggota, tanpa disadari seorang pemimpin adalah seorang yang akan selalu terbuka terhadap masalah dari anggota.”

Kepemimpinan Yang Melayani

Berbagai hal dan permasalahan dibahas dalam symposium tersebut. Termasuk soal kepemimpinan, dalam hal ini kepemimpinan yang melayani. Yang mana, yang dimaksud dengan kepemimpinan yang melayani mencakup :

— Maju pikiran dan melihat ke masa depan atau Forward Thinking and forward looking
— Pemimpin memberikan contoh yang baik dan selalu belajar atau Leading by example and Lifelong Learning
— Empati dan pemberdayaan atau Empathy dan Empowerment
— Keunggulan dan pengalaman atau eXcellence & Experience

Adapun gambaran umum proyek dan ringkasan, diawali dengan riset yang di lakukan di beberapa negara di Asia Tenggara, Kamboja, Malaysia Philipina, Indonesia, Singapura, Vietnam dan Thailand dengan bebarapa masalah yang hampir sama di setiap negara.

Dalam keterlibatan kerja lapangan, tujuannya adalah untuk menyelidiki tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan kaum muda dalam menghadapi lingkungan kerja pasca pandemi yang semakin kompleks yang dihadapi oleh pekerja di sektor Transportasi, dan sejauh mana kepemimpinan serikat pekerja siap untuk menyediakan dukungan.

Susanti Zarman,TPK Koja (Indonesia Port Container Terminal Union) menjadi salah satu Panel dalam diskusi yang membahas tentang Kepemimipinan Perempuan.
Susanti Zarman,TPK Koja (Indonesia Port Container Terminal Union) menjadi salah satu Panel dalam diskusi yang membahas tentang Kepemimipinan Perempuan.

Dalam diskusi yang membahas tentang Kepemimipinan Perempuan, bertindak selaku moderator adalah Dr Yang Silin, NTUC Singapore, Tan Siew Peng, Assistant Director, CFAR adalah :

1. Susanti Zarman,TPK Koja (Indonesia Port Container Terminal Union)
2. Moon Tan, SOS (Singapore Organisation of Seamen)
3. Laya Ferrer, ALU-TUCP (Associated Labor Unions, Trade Union Congress of the Philippines)
4. Sophal Ken, IDEA (Independent Democracy of Informal Economy Association, Cambodia)
5. Rajeswary Krishnasamy, FAEU (Foreign Airline Employee Union, Malaysia).

Perempuan terutama perempuan pekerja di sektor Pelabuhan mungkin memiliki kesamaan dalam banyak permasalahan karena berada di tempat bekerja di lingkungan mayoritas lelaki. Meskipun demikian dari 5 panelis semua memiliki juga satu keyakinan bahwa perempuan meskipun minoritas dapat bekerja sama dengan baik bersama kaum lelaki.

Selanjutnya, edukasi dari berbagai training untuk membentuk perempuan menjadi lebih kuat dalam menjalani tugas bersama. Dengan Moderator: Chang Euldan, APSU (Associated Philippines Seafarers’ Union), Dr Alex Lum, Research Fellow,

1. Mohamad Fadzli Bin Osman, RUM (Railwaymen Union Malaysia)
2. Muhammad Zulhadis Bin Zulkeplie,POU (Port Officers’Union Singapore)
3. Ferdiana, SPKA (Indonesian Railway Workers Union)
4. Dominador III H. Carunungan,AMOSUP (Associated Marine Officers’ and Seamen’s Union ofthe Philippines)
5. Siti Ainul Nellisa Binte Mohamad, SMOU (Singapore Maritime Union), Singapore.

Di ujung acara ada Cyndi Kok, Regional Coordinator, APAC, ITF, Alexander Tan, Senior Research Assistant, CFAR, SUSS berdiskusi tentang Safe@WorkSafe from Harassment.

Pada redaksi maritimindonesia co Susanti Zarman mengurai pengalaman menariknya selama mengikuti kegiatan tersebut.

“Regional Symposium on Future of Work dilaksanakan di kampus SUSS yang sangat menawan, kampus yang terlihat sangat nyaman. Dari lantai 8 bisa terlihat 2 lapangan tenis yang cukup luas,” tutur Susanti Zarman.

“Kegiatan yang luar biasa ini sungguh membuka mata kami, terima kasih pada kesempatannya. UNION POWER, kita yang terbaik. Sebelum acara, kami diberikan bekal dengan zoom meeting antara panelis dan tim dari USSU. Begitu zoom mendadak saya gemetaran dan berpikir, apakah saya mampu?, kemudian ketidak percayaan diri datang dengan serta merta,” ungkap Susanti.

“Saya tidak sepintar mereka,” tambahnya.

Menurutnya, berada di panggung di lihat banyak orang sebenarnya bukan masalah karena dia beberapa kali menjadi MC untuk beberapa acara internal. Tapi duduk sebagai panelis dan menggunakan Bahasa Inggris sedikit banyak membuatnya gemetar.

“Setelah berdiskusi dengan beberapa sahabat di Jakarta dan minta pendapat dari ibu Enung Yani Suryani Rukman guru hebat saya di 30 menit diskusi sebelum maju ke panggung, sedikit banyak memberikan kepercayaan diri saya tertata kembali,” jelas Susanti.

Sebagai pendatang baru menurut Susanti acara tersebut sudah berlangsung dengan baik. Kesimpulannya, masalah digitalisasi untuk kaum muda adalah suatu keharusan karena dunia memang tidak akan menghentikan teknologi untuk efisiensi berbagai kegiatan.

“Kaum muda harus selalu mengikuti perkembangan digitalisasi, untuk menghindari otomisasi yang memungkinkan menjadikan job security pekerja maka salah satu cara dengan melaksanakan training untuk menambah keterampilan member serikat. Semua untuk kemajuan bersama,” imbuhnya.

“Saya mencoba untuk menjadi diri sendiri, sebagai seorang perempuan, sebagai seorang ibu, mencoba berbicara dengan versi saya bahkan menyelipkan love your self kampanye dari BTS Kpop Korea. Terima kasih kepada kesempatan, kepada ITF Global, sister Cyndi kok , Profesor Randolph Tan dan Dr Alex. Pengalaman ini sungguh luar biasa,” tutup Susanti Zarman. (ire djafar)

Berita Terkait

IPCM Wujudkan Komitmen Sosial: Santunan Yatim dan Penghargaan TJSL Gold Jadi Bukti Nyata Dedikasi Tanpa Batas
Future Maritime Leaders: Pelindo Regional 4 Buka Wawasan Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi
IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial
Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor
Langkah Nyata Menuju Marina Kelas Dunia: Pelindo Luncurkan Ponton Benoa
Meriahkan Pelindo Day 2025 dengan Semangat Berbagi, TPK Koja Tanamkan Nilai Peduli Lewat Aksi Sosial

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 14:24 WIB

IPCM Wujudkan Komitmen Sosial: Santunan Yatim dan Penghargaan TJSL Gold Jadi Bukti Nyata Dedikasi Tanpa Batas

Friday, 27 June 2025 - 11:51 WIB

Future Maritime Leaders: Pelindo Regional 4 Buka Wawasan Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi

Friday, 27 June 2025 - 03:34 WIB

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 01:39 WIB

Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan

Berita Terbaru