Cegah Kecelakaan Kerja, TTL Gelar Fatigue Test bagi Operator Alat Berat

- Pewarta

Wednesday, 14 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Dalam rangka meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja, PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menyelenggarakan Fatigue Test pada tanggal 5–16 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan bekerja sama dengan Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC), dengan sasaran utama para operator alat bongkar muat, termasuk operator Ship to Shore Crane (STS) dan Grab Ship Unloader (GSU).

Program ini bertujuan memantau tingkat kelelahan operator sebagai bagian dari health surveillance dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (Occupational Health Management). Melalui tes ini, perusahaan berupaya menjaga kebugaran fisik dan performa kerja operator agar tetap optimal, sekaligus meminimalkan risiko kecelakaan akibat kelelahan. Pengukuran dilakukan dengan metode pengujian kadar asam laktat dalam darah sebelum dan sesudah bekerja, serta melalui serangkaian tes medis lainnya.

Seluruh data hasil pemeriksaan akan dianalisis oleh tim dokter dan tenaga medis profesional untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai tingkat kelelahan individu. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rekomendasi medis untuk mengurangi potensi kelelahan kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Corporate Secretary PT Terminal Teluk Lamong, Syaiful Anam, menyampaikan, “Kami percaya bahwa keselamatan kerja bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberlangsungan perusahaan.”

“Melalui program Fatigue Test ini, kami memastikan para operator bekerja dalam kondisi prima sehingga mampu menjalankan tugas dengan aman, efektif, dan efisien,” tambahnya.

Sebelumnya, TTL juga telah menginisiasi berbagai program peningkatan kesadaran kesehatan kerja, seperti senam ringan dan peregangan otot saat bekerja untuk meminimalisasi gangguan saraf dan otot akibat getaran alat serta posisi kerja yang tidak ergonomis.

Selain itu, perusahaan juga mengimbau konsumsi air mineral secara rutin guna mencegah dehidrasi dan menjaga konsentrasi saat bekerja.

PT Terminal Teluk Lamong berkomitmen penuh dalam mengimplementasikan standar keselamatan kerja yang tinggi serta menjaga kesejahteraan karyawan sebagai bagian integral dari budaya kerja profesional dan berkelanjutan. (ire djafar)

Berita Terkait

Jaga Ketertiban di Musim Liburan, Polsek Sunda Kelapa Perketat Pengamanan di Kali Adem
Jalur Gumitir Ditutup, Kemenhub Jamin Layanan Penyeberangan Ketapang Tak Terganggu
Wujud Nyata Komitmen KPLP dan Stakeholder Hadirkan Pelayaran Aman, Nyaman, Bebas Risiko
Siap-Siap! Ultah dan Diskusi Seru: Bukan Sekadar Perayaan, IPEC Tunjukkan Kontribusi Nyata untuk Ekosistem Logistik Nasional
Apresiasi Transformasi Pelindo di Kawasan Timur Indonesia, Komisi VI DPR RI: Kinerja Pasca Merger Berdampak Positif
ILCS dan SPJM Resmi Selesaikan Implementasi Phinnisi di Seluruh Regional Pelindo, Layanan Kapal Kini Serba Digital
Wujudkan Zona Kerja Bersih Narkoba, TPK Banjarmasin Gandeng BNNP Gelar Sosialisasi dan Tes Narkoba
PTP Nonpetikemas Tegaskan Komitmen Sinergi Lewat Forum Strategis Pelabuhan Sumsel

Berita Terkait

Saturday, 26 July 2025 - 05:23 WIB

Jaga Ketertiban di Musim Liburan, Polsek Sunda Kelapa Perketat Pengamanan di Kali Adem

Saturday, 26 July 2025 - 04:06 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Kemenhub Jamin Layanan Penyeberangan Ketapang Tak Terganggu

Saturday, 26 July 2025 - 03:39 WIB

Wujud Nyata Komitmen KPLP dan Stakeholder Hadirkan Pelayaran Aman, Nyaman, Bebas Risiko

Saturday, 26 July 2025 - 02:57 WIB

Siap-Siap! Ultah dan Diskusi Seru: Bukan Sekadar Perayaan, IPEC Tunjukkan Kontribusi Nyata untuk Ekosistem Logistik Nasional

Friday, 25 July 2025 - 13:27 WIB

Apresiasi Transformasi Pelindo di Kawasan Timur Indonesia, Komisi VI DPR RI: Kinerja Pasca Merger Berdampak Positif

Berita Terbaru