Dari Gunung Salak ke Sungai Cisadane: Sinergi TPK Koja dan Media Mengalir Bersama

- Pewarta

Thursday, 29 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Di tengah semilir udara pegunungan yang sejuk dan pemandangan alam yang memanjakan mata, Terminal Peti Kemas Koja (TPK Koja) sukses menggelar kegiatan Media Gathering bertajuk “Strengthen Synergy, Build Togetherness” pada 26–27 Mei 2025. Bertempat di kawasan Caringin, Bogor, acara ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi biasa, tetapi juga momentum membangun koneksi lebih erat antara pelaku industri pelabuhan dan insan media yang selama ini menjadi mitra strategis dalam penyebarluasan informasi publik.

Dalam nuansa kekeluargaan dan keakraban, manajemen TPK Koja bersama sister company-nya, New Priok Container Terminal One (NPCT1) dan MTI, membaur bersama para jurnalis dalam berbagai aktivitas seru dan penuh kebersamaan. Mulai dari off-road jeeping di kaki Gunung Salak hingga rafting menyusuri derasnya Sungai Cisadane, semua dikemas untuk membangun sinergi yang lebih kokoh, jauh dari kesan formal dan kaku.

General Manager TPK Koja, Ali Mulyono, membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada media yang selama ini mendukung perjalanan TPK Koja, terutama dalam proses transformasi pasca-merger Pelindo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tanpa peran media, publik mungkin tak akan melihat upaya-upaya kami dalam membenahi dan mengembangkan layanan. Terima kasih atas kolaborasi yang selama ini terjalin. Semoga ke depan kita bisa terus memperkuat sinergi demi kemajuan kepelabuhanan nasional,” ujar Ali Mulyono.

Ali juga menekankan bahwa relasi antara perusahaan dan media bukan sekadar urusan pemberitaan atau eksposur. Lebih dari itu, kolaborasi ini membentuk fondasi kepercayaan publik terhadap dunia logistik dan pelabuhan yang kini tumbuh pesat dan memainkan peran penting dalam rantai pasok nasional.

Senada dengan Ali Mulyono, Direktur NPCT1, Kiki Hikmat, turut menggarisbawahi pentingnya keterbukaan dan kemitraan berkelanjutan dengan media.

“Media adalah partner strategis kami. Kami percaya, dalam menyampaikan informasi kepelabuhanan, dibutuhkan narasi yang bukan hanya positif tapi juga kritis dan objektif. Karena itulah kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan kerja sama yang sehat,” tutur Kiki.

Kegiatan ini pun disambut hangat oleh komunitas jurnalis maritim dan pelabuhan yang hadir. Ketua Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami), Hoddy Sitanggang, menyampaikan apresiasi atas inisiatif TPK Koja dalam merangkul media melalui pendekatan yang hangat dan penuh kebersamaan.

“Terima kasih kepada TPK Koja dan seluruh tim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kami merasa dihargai dan dilibatkan. Semoga hubungan baik ini bisa terus terjalin dan diperkuat,” ucap Hoddy.

Sementara itu, perwakilan dari Indonesia Port Editors’ Club (IPEC), Damas Jati, memberikan catatan reflektif tentang makna sinergi yang dibangun.

“Tema kegiatan ini sudah mencerminkan hubungan yang kuat namun tetap perlu diperkuat lagi. Kami sangat mengapresiasi upaya sinergi ini, tapi jangan lupa: dalam relasi yang sehat, profesionalisme dan independensi harus tetap dijaga,” tegas Damas.

Damas juga menekankan pentingnya transparansi informasi dari perusahaan agar media bisa terus menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan membangun kepercayaan publik terhadap sektor kepelabuhanan.

“Media Gathering ini bukan sekedar jalan-jalan bareng atau kegiatan ‘senang-senang’. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membangun komunikasi yang sehat dan konstruktif antara industri dan media,” tambahnya.

Dengan semangat “Strengthen Synergy, Build Togetherness”, TPK Koja bersama NPCT1 dan MTI menunjukkan bahwa pembangunan tak melulu soal infrastruktur dan teknologi. Membangun kepercayaan, komunikasi, dan kolaborasi yang manusiawi adalah bagian penting dari ekosistem logistik yang sehat.

Di akhir kegiatan, satu pesan yang mengemuka adalah: di tengah derasnya arus informasi dan dinamika industri pelabuhan yang terus bergerak, sinergi yang hangat dan komunikasi yang jujur adalah fondasi yang tak tergantikan. (ire djafar)

Berita Terkait

Dukung Pemerataan Pembangunan, Pelindo Terminal Petikemas dan PT Terminal Teluk Lamong Bangun Sarpras untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
Pelindo Tegaskan Pemanduan dan Penundaan di Sungai Mahakam Dilaksanakan Sesuai Ketentuan
Merajut Harmoni Kota dan Pelabuhan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
WIMA INA Dorong Masa Depan Maritim yang Inklusif Lewat FGD “Samudra Peluang bagi Perempuan”
IPCC Cetak Rekor Layanan Cargo: 481 Ribu Unit hingga April 2025, Didominasi Kendaraan Listrik
Capt. Rosalina Bangun, Pandu Perempuan dari SPJM Sukses Pimpin Pemanduan Kapal Pesiar Berpenumpang Ribuan di Kuala Tanjung
Sinergi dan Dialog Terbuka, Pelindo Regional 4 Ajak Stakeholder Bahas Layanan Pelabuhan Modern
Perkuat Konektivitas Laut Kawasan Timur Indonesia, ASDP Dorong Aksesibilitas dan Distribusi Logistik Antarwilayah

Berita Terkait

Saturday, 31 May 2025 - 05:57 WIB

Dukung Pemerataan Pembangunan, Pelindo Terminal Petikemas dan PT Terminal Teluk Lamong Bangun Sarpras untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan

Saturday, 31 May 2025 - 05:38 WIB

Pelindo Tegaskan Pemanduan dan Penundaan di Sungai Mahakam Dilaksanakan Sesuai Ketentuan

Saturday, 31 May 2025 - 05:11 WIB

Merajut Harmoni Kota dan Pelabuhan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Friday, 30 May 2025 - 10:32 WIB

WIMA INA Dorong Masa Depan Maritim yang Inklusif Lewat FGD “Samudra Peluang bagi Perempuan”

Friday, 30 May 2025 - 10:00 WIB

IPCC Cetak Rekor Layanan Cargo: 481 Ribu Unit hingga April 2025, Didominasi Kendaraan Listrik

Berita Terbaru