Maritim Indonesia – PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa terus berupaya untuk membangun komunikasi dan mempererat hubungan dengan para pemangku kepentingan strategis, salah satunya dengan menggelar acara “Coffee Connect” di kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Rabu (23/7).
Dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Sinergi yang Lebih Baik”, forum ini menghadirkan seluruh mitra kerja utama Pelabuhan Sunda Kelapa dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Acara ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang terbuka, menjalin kolaborasi yang solid, dan mencari solusi bersama demi pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa yang lebih efisien, modern, dan produktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam kegiatan ini, KSOP Kelas III Pelabuhan Sunda Kelapa, Kapolsek KP3 Pelabuhan Sunda Kelapa, Ketua DPC APBMI, Ketua DPC INSA, Ketua DPC ISAA, serta perwakilan asosiasi bisnis, perusahaan pelayaran, operator logistik, dan komunitas maritim lainnya.
General Manager PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa, Agus Edi Santoso, menegaskan pentingnya sinergi antara Pelindo dan seluruh stakeholder dalam mendukung kelancaran operasional pelabuhan.
“Pelabuhan Sunda Kelapa adalah salah satu denyut nadi perekonomian maritim di Jakarta. Untuk memastikan operasional yang lancar, efisien, dan berdaya saing, kolaborasi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan adalah kunci utama,” ujar Agus.
“Melalui ‘Coffee Connect’ ini, kami membuka ruang diskusi yang lebih intens, mendengarkan masukan, dan bersama-sama merumuskan solusi atas tantangan yang ada. Sinergi ini bukan sekadar kebutuhan, tapi juga fondasi untuk pertumbuhan pelabuhan ke depan,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat, sejumlah isu strategis dibahas, antara lain implementasi validasi data PBM, rencana investasi di Pelabuhan Sunda Kelapa, penerapan tarif PFS, mekanisme pengembalian upah buruh pada tagihan bagi hasil bongkar muat, optimalisasi tambatan kapal, hingga mekanisme reimbursement melalui customer portal IBS.
Kepala KSOP Kelas III Pelabuhan Sunda Kelapa, Marganda Lamhot Sihite, menyambut baik inisiatif ini.
“Kami sangat mengapresiasi forum ‘Coffee Connect’. Ini adalah langkah tepat untuk membangun pemahaman bersama dan memperkuat kemitraan. Dengan komunikasi yang terbuka, kita bisa menemukan solusi terbaik atas setiap tantangan yang ada,” ujarnya.
“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa rutin dilakukan agar kolaborasi tetap terjaga dan produktivitas Pelabuhan Sunda Kelapa terus meningkat,” lanjutnya.
Melalui kegiatan ini, PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga komunikasi yang intensif dan membangun sinergi berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Bagi kami, keberhasilan Pelabuhan Sunda Kelapa adalah keberhasilan bersama. Dengan kolaborasi yang erat, kita dapat mewujudkan pelabuhan yang lebih modern, efisien, dan memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional,” tutup Agus Edi. (ire djafar)