Gelar Kampanye Keselamatan Pelayaran di Banten: Kemenhub Bagikan Ribuan Alat Keselamatan, Pas Kecil dan Buku Pelaut

- Pewarta

Thursday, 20 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus memperkuat upaya peningkatan keselamatan pelayaran, khususnya bagi masyarakat pesisir dan para nelayan di wilayah Banten. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran Tahun 2025 yang digelar di Cilegon, Banten, sebagai bentuk komitmen membangun budaya keselamatan hingga ke level masyarakat akar rumput.

Pada kegiatan Kampanye Keselamatan Pelayaran ini turut dibagikan 1.205 life jacket, 50 life buoy, serta diterbitkan 848 Pas Kecil dan 2.645 Buku Pelaut Merah hingga pemberian paket sembako bagi masyarakat maritim di Banten, Lampung, dan DKI Jakarta sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan keselamatan dan legalitas pelayaran

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud

Keselamatan sebagai Budaya, Bukan Sekadar Kewajiban

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Perhubungan yang diwakili oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan keselamatan pelayaran bukan hanya urusan regulasi, tetapi menyangkut perlindungan nyawa dan kesejahteraan masyarakat.

“Kampanye ini bukan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen pemerintah untuk membangun budaya keselamatan. Keselamatan harus menjadi kebiasaan, bukan sekadar kepatuhan,” ujar Dirjen Masyhud.

Dirjen Masyhud menambahkan, melalui pemberian Buku Pelaut Merah, E-Pas Kecil, dan alat keselamatan, pihaknya ingin memastikan para nelayan memiliki identitas resmi, legalitas berlayar, dan akses yang lebih mudah terhadap layanan keselamatan. Setiap nyawa yang selamat adalah keberhasilan kita semua.

“Upaya ini juga semakin penting menjelang periode arus puncak Natal dan Tahun Baru, terutama di jalur penyeberangan vital Merak–Bakauheni,” ujarnya.

Dirjen Masyhud mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, operator kapal, asosiasi, maupun masyarakat untuk terus memperkuat budaya keselamatan pelayaran.

“Tidak ada kompromi dalam keselamatan. Kita harus bekerja bersama. Keselamatan adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Dukungan Pemerintah Daerah untuk Keselamatan Pelayaran dan Konektivitas

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Banten yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Murtopo, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kampanye di Banten dan menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

“Keselamatan berlayar bukan hanya kewajiban regulatif atau pemerintah, tetapi merupakan kebutuhan fundamental dalam menjamin keselamatan mobilitas arus logistik dan konektivitas antar wilayah,” ujarnya.

Wilayah perairan Provinsi Banten memiliki peran yang sangat strategis khususnya dalam bidang pelayaran mengingat adanya
pelayaran Selat Sunda yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera.

Dengan melihat potensi yang ada dan aktivitas pelayaran yang padat, dia berharap pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan dapat terus memperkuat tata kelola keselamatan pelayaran serta meningkatkan kualitas pelayanan secara menyeluruh.

Melalui kegiatan ini, diharapkan pelayanan transportasi laut di Banten semakin aman dan berkualitas, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi maritim daerah.

“Dengan pelayaran yang aman dan operasi bongkar muat yang tertib, ekonomi daerah akan semakin kuat. Industri tumbuh dan pelayanan publik meningkat,” ujarnya.

Direktur Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP), Capt. Hendri Ginting
Direktur Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP), Capt. Hendri Ginting

Program Nyata untuk Masyarakat dan Nelayan

Sementara itu, Direktur Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP), Capt. Hendri Ginting, memaparkan berbagai bentuk dukungan langsung yang diberikan pemerintah seperti pembagian life jacket dan life buoy gratis, menerbitkan Pas Kecil, dan Buku Pelaut Merah bagi masyarakat.

“Langkah ini merupakan upaya memperluas jangkauan layanan keselamatan. Seluruh bantuan ini fokusnya satu, yaitu memastikan masyarakat dan nelayan berlayar dengan lebih aman. Pemerintah hadir untuk melindungi, bukan hanya mengawasi,” tegasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 255 peserta dari berbagai instansi dan unsur pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, operator pelayaran, serta perwakilan nelayan. Selain pemberian alat keselamatan, kegiatan juga mencakup penandatanganan Nota Kesepahaman tentang kelancaran dan keamanan transportasi di wilayah Merak–Bakauheni, serta penyampaian materi dari Kantor SAR Banten, BMKG Maritim Merak, dan AMSAT International. (fa)

 

— idj / idj — 

 

 

Berita Terkait

Relokasi Terencana: KAI Logistik Tangani Pemindahan dan Penataan 40 KRL Afkir ke TPSSK Pasirbungur
KAI Services Lakukan Penebalan Pasukan Keamanan di Stasiun selama Masa Liburan Nataru 2025
Pelindo Regional 2 Banten Wujudkan Komitmen TJSL Lewat Program Beasiswa Pelindo Juara 2025
Transformasi Digital Hubla: 51 Aplikasi Dimerger Jadi Satu Portal “MaritimHUB”
Petugas OTC KAI Services Kembalikan Uang Penumpang KA Putri Deli Senilai Rp16,35 Juta
Efisiensi Rantai Pasok, Pelindo Regional 2 Banten dan GPMT Perkuat Sinergi Layanan
Pelindo Regional 2 Banten Tegaskan Standar Tinggi Keselamatan Berlayar
IPC TPK dan Johor Port Berhad Jajaki Kolaborasi Strategis Perkuat Efisiensi Logistik ASEAN

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 08:32 WIB

Relokasi Terencana: KAI Logistik Tangani Pemindahan dan Penataan 40 KRL Afkir ke TPSSK Pasirbungur

Thursday, 27 November 2025 - 08:21 WIB

KAI Services Lakukan Penebalan Pasukan Keamanan di Stasiun selama Masa Liburan Nataru 2025

Thursday, 27 November 2025 - 07:16 WIB

Pelindo Regional 2 Banten Wujudkan Komitmen TJSL Lewat Program Beasiswa Pelindo Juara 2025

Thursday, 27 November 2025 - 06:53 WIB

Transformasi Digital Hubla: 51 Aplikasi Dimerger Jadi Satu Portal “MaritimHUB”

Wednesday, 26 November 2025 - 15:12 WIB

Petugas OTC KAI Services Kembalikan Uang Penumpang KA Putri Deli Senilai Rp16,35 Juta

Berita Terbaru