Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas, kembali menyelenggarakan program peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu High Potential Employee Program (HiPO) Batch yang dirancang untuk memperkuat kompetensi inti teknis karyawan melalui pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) dan pendampingan langsung dari para ahli. HiPo difokuskan pada tiga bidang keahlian utama yang menjadi tulang punggung operasional PTP Nonpetikemas, yakni: General Cargo, Curah Kering, dan Curah Cair.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menjelaskan bahwa pengembangan kompetensi SDM adalah kunci dalam membangun keunggulan perusahaan.
“Kami percaya bahwa penguatan kompetensi dan potensi karyawan melalui program HiPo akan memperkokoh daya saing PTP Nonpetikemas. Dengan SDM Multipurpose yang andal, kami optimistis dapat terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Indra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sikap dan integritas peserta HiPo, selain penguasaan teknis.
“Peserta HiPO tidak hanya dituntut unggul secara kompetensi, tetapi juga harus menunjukkan integritas dan kontribusi nyata terhadap unit kerja, terutama sesuai dengan komoditas utama di masing-masing cabang,” tambahnya.
HiPo Batch 2 diikuti oleh 30 peserta terpilih dari berbagai unit kerja, dengan latar belakang di bidang Operasi, Perencanaan dan Pengendalian (Rendal), HSSE, hingga spesialisasi penanganan muatan.
Program ini akan berlangsung selama delapan bulan, mulai Mei 2025, dan mengadopsi metode pembelajaran 10-20-70: 10% dari kursus atau pelatihan, 20% dari pembelajaran sosial, dan 70% dari praktik langsung di lapangan.
“HiPo bukan sekadar program pelatihan, tetapi bagian dari strategi besar perusahaan dalam menyiapkan SDM untuk menjawab tantangan masa depan. Dengan SDM yang kompeten dan dayaguna, kami siap memenuhi kebutuhan pelanggan dengan layanan terbaik,” ujar Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PTP Nonpetikemas, Bambang Sakti.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja peserta, akan dipilih Top Talent untuk masing-masing kategori: General Cargo, Curah Kering, dan Curah Cair. Tak hanya individu, kelompok bimbingan terbaik juga akan mendapatkan penghargaan sebagai Top Group di masing-masing bidang.
Program ini juga membuka jalan bagi lulusan HiPo untuk melanjutkan pengembangan diri melalui berbagai inisiatif lanjutan, seperti pelatihan keterampilan dasar operasional, keterlibatan dalam program strategis terminalisasi, hingga kolaborasi dengan institusi pendidikan ternama seperti SBM ITB.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan operasional masa depan. (ire djafar)