Implementasi Sistem National Single Window, Kemenhub Terima Kunjungan Delegasi Tanzania dan Zanzibar

- Pewarta

Wednesday, 14 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia —  Sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menerapkan Indonesia National Single Window, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyambut kunjungan delegasi Tanzania dan Zanzibar di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (14/6). Hal ini merupakan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam pendekatan praktis dan inovatif terkait implementasi maritime single window tersebut.

Seperti diketahui, IMO telah mengadopsi perubahan pada Konvensi Fasilitasi (FAL) dalam pertemuan the 47th IMO Facilitation Committee meeting pada awal tahun ini. Amandemen ini akan menjadikan pintu gerbang tunggal (single window) untuk pertukaran data di pelabuhan menjadi wajib mulai tanggal 1 Januari 2024.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting saat menerima kedatangan para delegasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Implementasi Single Window ini merupakan langkah penting dalam percepatan digitalisasi di bidang perkapalan, dan akan menjadi kewajiban bagi pelabuhan di seluruh dunia untuk mengoperasikan Maritime Single Windows (MSWs) guna pertukaran informasi secara elektronik terkait kedatangan, masa tinggal, dan keberangkatan kapal di pelabuhan,” lanjut Capt. Hendri.

Capt. Hendri juga menegaskan bahwa Indonesia sepenuhnya berkomitmen untuk melaksanakan platform single window ini guna menyederhanakan layanan dan mengurangi beban administratif. Dengan telah beroperasinya Maritime Single Window sejak tahun 2016, pemerintah terus bekerja untuk menghilangkan hambatan dan mengurangi biaya logistik guna meningkatkan kinerja pelabuhan serta daya saing.

“Hingga saat ini, Indonesia sedang berupaya untuk menerapkan Maritime Single Window di 260 pelabuhan, yang akan membuat seluruh pelabuhan di Indonesia terintegrasi penuh dengan Maritime Single Window,” ungkapnya.

Indonesia akan terus mengembangkan Maritime Single Window dan terbuka untuk kesempatan memperkuat kerja sama dengan negara-negara anggota IMO lainnya guna meningkatkan maritime single window, serta dalam kesempatan ini, mendukung Sistem Pintu Gerbang Tunggal Elektronik Tanzania (TeSWS).

Kunjungan ini juga diharapkan akan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Tanzania dan Zanzibar dalam bidang transportasi maritim, serta menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan IMO dan negara-negara anggota lainnya.

“Saya berharap agar diskusi yang berlangsung selama kunjungan ini dapat menghasilkan pemikiran yang produktif dan konstruktif. Saya dengan tulus berharap agar Indonesia, Tanzania, dan Zanzibar dapat bersama-sama menciptakan shipping digitalization (digitalisasi pelayaran) yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.

Sebagai informasi, delegasi Tanzania dan Zanzibar diantaranya Khadija K. Rajab, Rashid Ali Salim, Rashid Futto, Felix Tinkasimile, Octavian Rutta, Khamis A. Shauri, Kalunde Kisesa, Valentina Baltazar dan Joharia Mwenda. Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari INSW, Para Pejabat dari lingkungan UPT Ditjen Hubla di Tanjung Priok, Direktur PT Pelindo (Persero) beserta perwakilan dari PT Jakarta International Container Terminal (JICT). (idj)

 

Berita Terkait

Medsos Lebih di Gandrungi Publik Ketimbang Link Berita Resmi, Apa Kata Komdigi
Management Walkthrough API Seksi 1 GT Telaga Asih, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan
Perkuat K3, MTI Banjarmasin Gelar Sosialisasi CLSR dan Safety Induction di Pelabuhan Trisakti
ASDP Kembali Raih Penghargaan Kepatuhan dan Pemenuhan SPM Angkutan Penyeberangan Terbaik 2025
Konferensi EAHC, Tegaskan Komitmen Regional dalam Keselamatan Maritim dan Pembangunan Kapasitas Hidrografi Berkelanjutan
Harhubnas 2025: Sinergi Pangkalan PLP Tanjung Priok dan KSOP Panjang Perkuat Kesiapsiagaan Maritim
Moratorium Ekspor Benih Lobster: Ujian Kedaulatan Laut Indonesia
Pelindo Marine Dukung Keselamatan Pengolongan Kapal di Sungai Tersibuk di Indonesia

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 21:28 WIB

Medsos Lebih di Gandrungi Publik Ketimbang Link Berita Resmi, Apa Kata Komdigi

Thursday, 18 September 2025 - 13:14 WIB

Management Walkthrough API Seksi 1 GT Telaga Asih, Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan

Thursday, 18 September 2025 - 10:31 WIB

Perkuat K3, MTI Banjarmasin Gelar Sosialisasi CLSR dan Safety Induction di Pelabuhan Trisakti

Thursday, 18 September 2025 - 05:39 WIB

ASDP Kembali Raih Penghargaan Kepatuhan dan Pemenuhan SPM Angkutan Penyeberangan Terbaik 2025

Thursday, 18 September 2025 - 03:13 WIB

Konferensi EAHC, Tegaskan Komitmen Regional dalam Keselamatan Maritim dan Pembangunan Kapasitas Hidrografi Berkelanjutan

Berita Terbaru