Maritim Indonesia – Indonesia Maritime Pilots’ Association (INAMPA) bersama Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) resmi menjalin kolaborasi strategis dalam rangka memperkuat ekosistem maritim dan kepelabuhanan nasional.
Kolaborasi ini diarahkan untuk mendorong efisiensi, keselamatan, dan tata kelola yang baik di pelabuhan Indonesia, mengingat semakin kompleksnya tantangan serta dinamika pengelolaan pelabuhan di era globalisasi.
Sebagai asosiasi yang menaungi profesi pandu, INAMPA menekankan pentingnya peningkatan standar keselamatan dan layanan pemanduan kapal. Sementara itu, ABUPI sebagai representasi badan usaha pelabuhan menegaskan peran vital kolaborasi dalam menciptakan sistem kepelabuhanan yang berdaya saing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fokus utama kolaborasi ini meliputi peningkatan standar keselamatan pemanduan dan pelayanan pelabuhan, advokasi regulasi serta harmonisasi kebijakan, pengembangan SDM maritim, hingga kampanye keselamatan dan kepatuhan lingkungan.
Ketua Umum INAMPA, Pasaoran Herman Harianja, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan langkah nyata untuk menyatukan visi antara profesi pandu dan pelaku usaha pelabuhan.
“Tujuan kami sama, yaitu menciptakan pelabuhan Indonesia yang aman, efisien, dan berdaya saing global,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum ABUPI, Liana Trisnawati, menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama strategis ini.
“ABUPI menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah konkret untuk membangun tata kelola pelabuhan yang kolaboratif dan berorientasi pada pelayanan kelas dunia,” ungkap Liana.
“Kolaborasi strategis antara INAMPA dan ABUPI ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat daya saing pelabuhan Indonesia, sekaligus menjawab tantangan transformasi industri maritim menuju standar global,” pungkas Liana. (ire djafar)