Indonesia dan Panama Bersinergi di Forum Maritim, Dorong Pembangunan Berkelanjutan

- Pewarta

Friday, 11 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, ikut menghadiri kegiatan Maritime Forum: Opportunities and Challenges of Maritime Industry: Panama and Indonesia, the Way Forward, yang diselenggarakan secara hybrid oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Panama City bekerja sama dengan Universitas Maritim Panama (UMIP) pada Kamis, (10/10).

Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting, yang bertindak selaku narasumber menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Panama serta perwakilan dari KBRI Panama, yang telah menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Menurut Capt. Hendri, Forum Maritim ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan maritim antara Indonesia dan Panama. Dengan mengatasi tantangan bersama dan memanfaatkan kekuatan masing-masing, kedua negara dapat menempa jalan menuju kesejahteraan bersama dan pembangunan maritim yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Maritime Forum ini bukan hanya tentang perdagangan dan pelayaran, tetapi juga tentang pertukaran pengetahuan, inovasi, dan budaya yang memperkuat hubungan kedua negara. Apalagi selama bertahun-tahun, Indonesia dan Panama telah memiliki Memorandum of Understanding (MoU) sesuai dengan STCW regulasi I/10, di mana adanya saling pengakuan atas pendidikan dan keterampilan pelaut,” ujarnya.

Capt. Hendri menambahkan, forum ini hendaknya dapat mendorong pemahaman, kolaborasi, dan sinergi yang lebih mendalam antara Panama dan Indonesia di bidang maritim. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi platform bagi para ahli untuk berbagi wawasan, membahas tantangan, dan mengeksplorasi solusi yang akan berkontribusi pada kemakmuran kedua negara.

Pada kesempatan tersebut, Capt. Hendri juga menginformasikan bahwa saat ini terdapat 1.352 pelaut Indonesia yang bekerja di atas kapal Panama. Sedangkan dari 325 orang pelaut asing yang bekerja di kapal berbendera Indonesia, yang terbanyak berasal dari Panama.

“Terima kasih kepada semua mitra dan pihak yang telah berkontribusi dalam kerja sama ini. Semangat kolaborasi yang kita bangun telah membuka banyak peluang, bukan hanya untuk pelaut kita, tetapi juga untuk masyarakat di kedua negara. Oleh karenanya, mari kita terus bekerja bersama, mengeksplorasi peluang baru, dan menjadikan kerja sama ini sebagai model untuk kolaborasi internasional di bidang maritim. Saya percaya, bersama-sama, kita dapat mencapai hal yang lebih baik,” tukas Hendri.

Menurutnya, ada banyak peluang kerja sama antara Indonesia dan Panama. Kedua negara dapat berbagi pengetahuan dan praktik terbaik, menjajaki usaha patungan dalam pengembangan pelabuhan, bekerja sama dalam pendidikan maritim, dan melakukan penelitian kolaboratif dalam teknologi dan konservasi kelautan.

“Ke depannya, kami mengusulkan penetapan tujuan bersama untuk kerja sama maritim, memprioritaskan inisiatif untuk tindakan kolaboratif, menetapkan jadwal yang jelas untuk implementasi, dan terus menjajaki kemungkinan kerja sama di masa mendatang di sektor maritim. Bersama-sama, Indonesia dan Panama dapat memimpin dalam inovasi dan kerja sama maritim,” tutupnya.

Sebagai informasi, Forum Maritim ini dilaksanakan secara hybrid, on-site di Auditorium Universitas Maritim Panama (UMIP), Panama City, dan daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Peserta yang hadir secara on-site berasal dari mahasiswa University of Panama, mahasiswa University of Maritime Panama (UMIP), dosen dan anggota CONADIP (Colegio Nacional de Diplomaticos de Carrera) Panama, CONAGEMAR (Colegio Nacional de Gente de Mar), pejabat dari Panama Maritim Autoritatif (AMP) serta CAMARA Maritima, misi diplomatik di Panama.

Sedangkan peserta yang hadir daring dari Indonesia berasal dari Asosiasi Pemilik Kapal Nasional (INSA), Maritima Muda Nusantara, mahasiswa Politeknik Maritim Indonesia (Polimarin), STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran-Institut Maritim Indonesia), serta Kementerian Perhubungan.

Adapun narasumber yang berasal dari Indonesia adalah Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting dan Ketua INSA, Carmelita Hartoto. Sedangkan narasumber dari Panama adalah Direktur Jenderal Pelaut Otoritas Maritim Panama (AMP), Maryiuz Castillo, dan perwakilan dari CAMARA Maritima, Jose Digeronimo. (fa)

idj / idj

Berita Terkait

Pelindo Wujudkan Akses Air Bersih Layak bagi Warga Makawidey
IWTL dan AHLI Dorong Kolaborasi Perempuan di Indonesia Cold Chain Expo 2025 dan Logistik Halal
Optimalisasi Layanan di Tengah Libur, PTP Nonpetikemas Jamin Kelancaran Arus Kendaraan
Komitmen Sosial Perusahaan Lewat Program TJSL, SPJM Sukseskan Program Daerah dengan Renovasi Masjid di Samarinda
Pushidrosal Gelar Latihan Selam Navigasi 2025: Tingkatkan Keterampilan Navigasi Bawah Air Prajurit
Perkuat Posisi di Kancah Hidrografi Global, Wadanpushidrosal Hadiri Pertemuan HSSC-17 di Norwegia
Jaga Kelancaran Arus Logistik Nasional, TPK Koja Siapkan Langkah Strategis Hadapi Libur Panjang Waisak
Jelang Libur Waisak, ASDP Imbau Masyarakat Beli Tiket Online dan Tiba Tepat Waktu di Pelabuhan

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 15:56 WIB

Pelindo Wujudkan Akses Air Bersih Layak bagi Warga Makawidey

Saturday, 10 May 2025 - 15:39 WIB

IWTL dan AHLI Dorong Kolaborasi Perempuan di Indonesia Cold Chain Expo 2025 dan Logistik Halal

Friday, 9 May 2025 - 17:00 WIB

Optimalisasi Layanan di Tengah Libur, PTP Nonpetikemas Jamin Kelancaran Arus Kendaraan

Friday, 9 May 2025 - 16:51 WIB

Komitmen Sosial Perusahaan Lewat Program TJSL, SPJM Sukseskan Program Daerah dengan Renovasi Masjid di Samarinda

Friday, 9 May 2025 - 15:57 WIB

Pushidrosal Gelar Latihan Selam Navigasi 2025: Tingkatkan Keterampilan Navigasi Bawah Air Prajurit

Berita Terbaru

Berita

Pelindo Wujudkan Akses Air Bersih Layak bagi Warga Makawidey

Saturday, 10 May 2025 - 15:56 WIB