Indonesia Pimpin Pertemuan Komite ANF ke-31 di Lombok, Bahas Keselamatan Navigasi di Selat Malaka

- Pewarta

Wednesday, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemenhub dan Negara Mitra bahas pemeliharaan sarana Navigasi di Selat Malaka dalam pertemuan ANF ke-31 di Lombok. Indonesia juga serahkan Sekretariat kepada Singapura untuk Periode 2025-2026.

Kemenhub dan Negara Mitra bahas pemeliharaan sarana Navigasi di Selat Malaka dalam pertemuan ANF ke-31 di Lombok. Indonesia juga serahkan Sekretariat kepada Singapura untuk Periode 2025-2026.

Kemenhub dan Negara Mitra bahas pemeliharaan sarana Navigasi di Selat Malaka dalam pertemuan ANF ke-31 di Lombok. Indonesia juga serahkan Sekretariat kepada Singapura untuk Periode 2025-2026.
Kemenhub dan Negara Mitra bahas pemeliharaan sarana Navigasi di Selat Malaka dalam pertemuan ANF ke-31 di Lombok. Indonesia juga serahkan Sekretariat kepada Singapura untuk Periode 2025-2026.

Maritim Indonesia – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar pertemuan Komite “Aids to Navigation Fund (ANF) ke-31, bertempat di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tanggal 6 s.d. 7 November 2024. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan ANF ke-30 yang sebelumnya dilaksanakan di Labuan Bajo, dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Malacca Strait Council, The Nippon Foundation, dan Witherby Publishing Group.

Pada pertemuan ini, Delegasi dari Indonesia dipimpin oleh Direktur Kenavigasian, Capt. Budi Mantoro, Delegasi Malaysia dipimpin oleh Mohd Hafiz bin Abdul Majid, dan Delegasi dari Singapura di pimpin oleh Gary Chew. Sedangan bertindak sebagai Pimpinan Sidang atau Chairman adalah Kepala Distrik Navigasi Type B Tanjung Priok, Capt. Mugen S Sartoto.

Menurut Capt. Mugen S Sartoto, ANF adalah forum yang dibentuk oleh Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk mendorong kolaborasi antar negara dan para pemangku kepentingan dalam rangka memelihara Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) di sepanjang Selat Malaka dan Singapura. Pertemuan ini merupakan bagian dari Cooperative Mechanism yang dibentuk pada tahun 2007, yang melibatkan pertemuan rutin untuk meningkatkan keselamatan navigasi di selat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Capt. Mugen S. Sartoto, yang menekankan pentingnya peran ANF dalam memastikan keselamatan navigasi di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.

“Untuk itu, kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh negara kontributor atas kehadiran dan komitmennya untuk terus meningkatkan keselamatan navigasi di Selat Malaka sebagai salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia.” kata Capt. Mugen S Sartoto.

Capt. Mugen S Sartoto juga mengatakan bahwa dalam pertemuan Komite ANF ini, Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendukung ANF dan membahas proyek pemeliharaan serta penggantian sarana navigasi di selat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, setiap perwakilan negara juga menyampaikan laporan pemeliharaan dan rencana kerja untuk tahun 2025. Selain itu, laporan work performance auditor terkait performa Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran di sepanjang Traffic Separation Scheme di Selat Malaka dan Singapura tahun 2024 juga turut dibahas.

“Dalam Sidang Komite ANF ini, Indonesia yang telah menjadi Sekretariat ANF sejak tahun 2022 hingga 2024, akan menyerahkan peran ini kepada Singapura untuk periode 2025-2026” tutup Capt. Mugen S Sartoto. (fa)

idj / idj

Berita Terkait

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025
KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh
ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan
Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit
Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025
Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi
Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 06:48 WIB

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025

Tuesday, 2 December 2025 - 06:30 WIB

KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh

Tuesday, 2 December 2025 - 06:18 WIB

ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan

Tuesday, 2 December 2025 - 02:23 WIB

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

Tuesday, 2 December 2025 - 02:17 WIB

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025

Berita Terbaru