Maritim Indonesia – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas, secara resmi meluncurkan layanan Container Freight Station (CFS) di Area Panjang, Lampung. Layanan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa terhadap fasilitas penyimpanan barang sekaligus mendukung kelancaran distribusi logistik di wilayah tersebut.
Layanan CFS ini memberikan fasilitas gudang dan lapangan penumpukan untuk kegiatan stuffing dan stripping, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pasar logistik, investasi, serta volume perdagangan di Provinsi Lampung.
Manajer IPC TPK Area Panjang, Anang Subagyo, menjelaskan bahwa fasilitas CFS ini merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali kegiatan konsolidasi kargo di Pelabuhan Panjang.
“Posisi strategis Pelabuhan Panjang, yang terintegrasi antara Terminal Petikemas dan fasilitas CFS, memungkinkan pemilik barang untuk mengurangi biaya logistik secara signifikan,” ujar Anang.
Peluncuran layanan ini ditandai dengan kegiatan stuffing stripping perdana untuk 4 unit traktor milik PT Tanindo Inttertraco. Traktor tersebut diangkut oleh pelayaran MSC Indonesia dari Pelabuhan Qingdao, Tiongkok, menuju Pelabuhan Panjang.
Seremoni peluncuran dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk perwakilan Pelindo Regional 2 Panjang, General Manager Logistik Regional 3 PT MTI, Bea dan Cukai Bandar Lampung, Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan, serta perwakilan dari mitra usaha seperti MSC Shipping Line dan PT Tresnamuda Sejati.
Dengan adanya layanan ini, IPC TPK Area Panjang berharap dapat terus berkontribusi pada efisiensi logistik nasional.
“Kami optimis layanan ini akan mendukung kelancaran perdagangan dan memperkuat posisi Pelabuhan Panjang sebagai hub logistik utama di Sumatera,” tutup Anang. (ire djafar)