Maritim Indonesia — Komitmen kuat dan aksi nyata PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) dalam membangun keseimbangan antara keberhasilan bisnis dan tanggung jawab sosial membuahkan hasil manis. Dalam ajang 5th TJSL&CSR Award BUMN Track 2025 yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan BUMN dan anak usaha di lingkungan Pelindo Group, IPCC sukses memborong 3 penghargaan sekaligus, yaitu Strong Leadership on Social and Economic Program, Gold Medal Pilar Sosial, dan Silver Medal Pilar Ekonomi.
Seluruh penghargaan ini diraih atas implementasi program TJSL unggulan IPCC GEMBIRA & IPCC UMKM KUAT sepanjang tahun 2024. Yang mana GEMBIRA bukan sekedar nama, Gembira adalah Gerakan Masyarakat Bersih dan Sehat, yang merupakan bentuk kepedulian IPCC dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak-anak Indonesia.
Melalui pemberian edukasi kepada ibu hamil, bantuan makanan bergizi, serta suplemen gizi lainnya, IPCC menjangkau 54 hari tanpa henti demi membantu para orang tua menggapai angka kecukupan gizi anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tidak ingin hanya menjadi bagian dari statistik, kami ingin menjadi bagian dari solusi,” tegas Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC.
Di sisi lain, IPCC UMKM KUAT (Kembangkan Usaha Atasi Tantangan) menjadi tulang punggung pemberdayaan ekonomi lokal. Program ini memberi pelatihan, pembinaan, serta pendampingan kepada pelaku UMKM guna mendorong kapasitas mereka dalam bersaing di pasar.
“Dengan bangga melalui IPCC Peduli, kami hadir langsung di tengah masyarakat. Kami tidak sekadar tumbuh, tapi kami ingin menumbuhkan,” tambah Sugeng.
Program ini menjadi bagian dari perjalanan panjang IPCC dalam menjadikan operasional yang tangguh juga berdampak secara sosial.
“Kami tidak ingin hanya menjadi agent of development yang unggul dalam operasi, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan,” tegasnya.
Ajang penghargaan ini diikuti oleh 85 insan TJSL BUMN dari seluruh Indonesia. Tema besar tahun ini, yaitu “Transformasi TJSL BUMN untuk Ketahanan Sosial dan Ekonomi Berkelanjutan” menjadi pengingat bahwa keberhasilan tidak bisa hanya diukur dari laba semata.
Penilaian dilakukan melalui proses seleksi ketat yang melibatkan presentasi, evaluasi dokumen, hingga pendalaman independen oleh dewan juri yang terdiri dari 27 pakar ditambah Ketua Dewan Juri Kehormatan Dr. Edy Sugiarto, SH, MH.
“TJSL BUMN bukan lagi pelengkap, tetapi bagian penting dari strategi korporasi. Kontribusinya terhadap sistem kehidupan dan tata kelola sosial yang adil dan beradab tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Thendri Supriatno, Ketua Komite Penilai TJSL&CSR Award 2025 sekaligus Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
20 Tahun Mengabdi, Kini Berbuah Apresiasi
Dwi Liesly, Sekretaris Perusahaan IPCC menyampaikan, selama dua dekade melayani, IPCC menjadikan program TJSL bukan hanya campaign, tetapi cerminan nilai inti perusahaan.
“Penghargaan ini adalah hasil dari komitmen IPCC dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kami bukan sekadar menyusun laporan, tapi membangun peradaban,” kata Dwi Liesly.
“Melalui program IPCC Gembira dan IPCC UMKM Kuat, kami ingin memberikan harapan baru. Bahwa masa depan Indonesia bisa dibentuk dari tindakan-tindakan kecil yang konsisten dan penuh cinta,” tambahnya.
Dikatakan juga, melalui kedua program unggulan ini, IPCC tidak hanya menjadi perusahaan yang tangguh di sisi operasional dan keuangan, tetapi juga berdaya dalam pemberdayaan sosial, aktif dalam transformasi ekonomi lokal, dan kontributif terhadap pencapaian SDGs nomor 1, 2, 3, 4, dan 8.
“Kami percaya, tanggung jawab sosial bukanlah tambahan dari bisnis. Ia adalah inti dari keberlanjutan. Dan kami di IPCC memilih menjadi bagian dari solusi yang berdampak luas dan berkesinambungan,” tutup Liesly. (ire djafar)