Maritim Indonesia– PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) meluncurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “IPCC UMKM KUAT (Kembangkan Usaha Atasi Tantangan)” yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan kemandirian UMKM di area operasional perusahaan.
Program ini dibuka dengan pelatihan manajemen keuangan bagi 30 UMKM dari RW 08, 09, dan 10 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, yang bertempat di Pitstop Cafe IPCC, Rabu (13/11).
Peluncuran program ini dihadiri oleh sejumlah Senior Management IPCC, diantaranya Agus Wahyudi (SM Keuangan), Nugroho Atmosudiro (SM Komersial), serta Karsini, ketua kelompok UMKM RW 08 Kalibaru. Turut hadir pula dosen dan praktisi keuangan, Aza Hasanudin, SE, M.Ak, yang memberikan materi dalam pelatihan tersebut.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Community Development “IPCC Peduli” yang sebelumnya sukses meluncurkan program IPCC Peduli GEMBIRA, yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak.
Selama tiga bulan ke depan, program TJSL IPCC UMKM KUAT akan menyelenggarakan berbagai pelatihan yang mencakup peningkatan keterampilan, pembinaan manajemen bisnis, dan digitalisasi usaha. Para peserta juga akan menerima sertifikat setelah menyelesaikan pembinaan.
Penanggung jawab TJSL IPCC, Mochamad Ilhamsyah, ASM Komunikasi Perusahaan dan CSR, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan prinsip TJSL Pelindo Grup dalam bidang pendidikan, lingkungan, tata kelola, dan UMKM.
“Kami berharap program ini dapat membantu UMKM lokal dalam mengelola keuangan dengan lebih baik, memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis, serta mencatat transaksi keuangan secara sistematis dan akurat,” ungkap Ilhamsyah.
“Dengan adanya pelatihan ini, UMKM di Kalibaru diharapkan mampu naik kelas dan bahkan menembus pasar global,” tambahnya.
Nugroho Atmosudiro menambahkan pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas UMKM, mengurangi biaya operasional, dan memperluas jangkauan pasar.
“Digitalisasi akan membuat UMKM lebih kompetitif di era teknologi saat ini,” ujarnya.
Program IPCC UMKM KUAT juga bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam pemberdayaan UMKM sebagai pilar perekonomian nasional dan pencipta lapangan kerja. Dengan jumlah penduduk yang besar, UMKM di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi solusi bagi penanggulangan pengangguran di lingkungan IPCC.
Karsini, ketua UMKM RW 08 Kalibaru, menyampaikan apresiasinya kepada IPCC.
“Kami berterima kasih atas program IPCC Peduli UMKM KUAT ini. Program ini memberi kami kesempatan untuk meningkatkan kemampuan manajemen keuangan, dan kami yakin rangkaian pelatihan selanjutnya akan berdampak besar bagi perekonomian warga Kalibaru. Semoga UMKM Kalibaru bisa bersaing di tingkat nasional dan menembus kancah global,” tutupnya. (ire djafar)