Maritim Indonesia — PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM), bagian dari Pelindo Group, terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya inovasi yang kuat dan berkelanjutan melalui pelaksanaan JAInovasi Workshop 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), Ciawi, Bogor.
Workshop ini merupakan bagian dari inisiatif strategis perusahaan untuk menstimulasi inovasi internal serta memperkuat kapasitas pegawai dalam menciptakan solusi bisnis yang adaptif terhadap dinamika industri jasa maritim.
“Melalui JAInovasi, Perseroan berharap setiap insan perusahaan memiliki keberanian untuk berpikir berbeda dan menjadi pemicu perubahan melalui kolaborasi lintas divisi di lingkungan IPCM,” ujar Supomo Puguh, VP SDM dan Umum IPCM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 33 pegawai dari berbagai divisi berpartisipasi aktif dalam workshop ini, menjadikan forum ini sebagai ruang kolaboratif yang inklusif untuk mendorong lahirnya ide-ide solutif dan memperkuat budaya inovasi di lingkungan IPCM.
“Kami tidak hanya ingin berinovasi, tapi membudayakan inovasi. Inovasi bukan milik satu departemen, tapi tanggung jawab kolektif untuk menjawab tantangan dan peluang ke depan,” tambah Supomo.
Melalui pendekatan berbasis workshop, program ini menjadi wadah strategis bagi para pegawai lintas divisi untuk berkontribusi dalam pemecahan masalah bisnis serta mendukung pencapaian target strategis perusahaan secara berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat komunikasi dan sinergi antar tim.
Selama tiga hari pelaksanaannya, para peserta mendapatkan pembekalan melalui sesi-sesi tematik seperti Business Acumen, Design Thinking, serta Project Management. Materi-materi ini dirancang untuk mengasah pemahaman bisnis, menumbuhkan pola pikir inovatif, dan meningkatkan kemampuan dalam merancang solusi yang aplikatif.
“Kami percaya, investasi terbaik adalah pada SDM. JAInovasi adalah cerminan dari semangat transformasi yang kami bangun dari dalam, posisi strategis JAInovasi dalam kerangka pengembangan talenta,” ungkap Supomo.
Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia dan memastikan bahwa setiap inovasi internal dapat terwujud serta memberikan nilai tambah yang konkret bagi keberlangsungan operasional perusahaan.
Diharapkan, seluruh output dari program ini dapat diimplementasikan secara nyata di lingkungan kerja IPCM sebagai bagian dari langkah transformasi perusahaan yang berdampak, bukan hanya pada skala internal, namun juga dalam mendorong daya saing layanan IPCM secara nasional. (ire djafar)