Kecelakaan Kerja di Tongkang TK. LLB Suksess 11, KPLP Tanjung Priok Gerak Cepat Evakuasi

- Pewarta

Thursday, 24 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan pelabuhan Tanjung Priok. Seorang pekerja surveyor dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan kerja yang terjadi di atas kapal tongkang TK. LLB Suksess 11 yang tengah bersandar di Dermaga Bahtera Jaya, Jakarta Utara, Kamis pagi (24/7), sekitar pukul 09.45 WIB.

Korban diketahui tengah melakukan pemeriksaan rutin di atas kapal sebelum akhirnya diduga terjatuh ke dalam main hole (lubang utama) tongkang, akibat kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., langsung mengerahkan Tim Quick Response Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) menuju lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keselamatan dan keamanan kerja di wilayah pelabuhan adalah prioritas utama kami. Kami turut berduka cita atas insiden ini dan akan mendalami penyebab pasti kejadian bersama pihak berwenang,” ujar Fourmansyah dengan tegas.

Dengan respons cepat, Tim KPLP berhasil melakukan evakuasi darurat dan menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di salah satu ruang sempit kapal tongkang. Proses evakuasi ini berlangsung lancar berkat koordinasi erat antara Tim KPLP Tanjung Priok dengan unsur Balai Kesehatan Kerja Pelabuhan (BKKP) Jakarta dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

“Respons cepat dan sinergis dari seluruh elemen menjadi bukti bahwa keselamatan pelabuhan adalah tanggung jawab bersama. Setiap detik sangat berharga dalam menyelamatkan atau menangani nyawa,” imbuh Fourmansyah.

Pihak berwenang kini tengah melakukan investigasi mendalam guna mengungkap kronologi kejadian secara menyeluruh dan memastikan tidak ada unsur kelalaian kerja dari pihak mana pun.

Dalam pernyataan resminya, Pangkalan KPLP Tanjung Priok kembali menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja dan prosedur operasional tetap (SOP) bagi seluruh pihak yang berkegiatan di lingkungan pelabuhan, mulai dari operator kapal, surveyor, pekerja pelayaran, hingga petugas pelabuhan.

“Kami mengimbau agar setiap kegiatan kerja di atas kapal dan area pelabuhan dilaksanakan dengan mengedepankan protokol keselamatan yang ketat demi melindungi setiap jiwa yang bertugas. Tidak ada kompromi terhadap keselamatan,” tutup Fourmansyah. (ire djafar)

Berita Terkait

Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan, Pelindo Terapkan TBS
ASDP Siap Layani Lonjakan Penumpang Nataru, Optimalkan Konektivitas Penyeberangan di Ambon
Komitmen Zero Accident, Pelindo Solusi Maritim dan Rukindo Pastikan Standar Keselamatan dan Kualitas SDM di Area Operasional
Pushidrosal Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025
Kinerja Impresif, IPCM Catatkan Pendapatan Rp 1,09T
ISAA Jadi Mitra Strategis Kemenhub Perkuat Tata Kelola Pelayaran dan Logistik Nasional
Dorong Efisiensi Logistik, TTL Layani Ekspor Multimoda Perdana
Latma CHSE Indonesia–Australia 2025, Perkuat Sinergi Hidrografi Indonesia-Australia

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 11:02 WIB

Tingkatkan Kelancaran Arus Barang di Pelabuhan, Pelindo Terapkan TBS

Wednesday, 29 October 2025 - 01:27 WIB

ASDP Siap Layani Lonjakan Penumpang Nataru, Optimalkan Konektivitas Penyeberangan di Ambon

Wednesday, 29 October 2025 - 00:49 WIB

Komitmen Zero Accident, Pelindo Solusi Maritim dan Rukindo Pastikan Standar Keselamatan dan Kualitas SDM di Area Operasional

Wednesday, 29 October 2025 - 00:11 WIB

Pushidrosal Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Tuesday, 28 October 2025 - 07:18 WIB

Kinerja Impresif, IPCM Catatkan Pendapatan Rp 1,09T

Berita Terbaru