Matitim Indonesia – Dalam semangat memberdayakan generasi muda agar berani menjelajahi peluang lintas bidang, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar Yudisium ke-125 Program Magister, Profesi, dan Sarjana dengan penuh inspirasi.
Salah satu alumni FSM UNDIP yang kini berkiprah di industri logistik nasional, Bayu Wijayanti, hadir sebagai pembicara tamu untuk memberikan motivasi kepada para lulusan. Bayu yang saat ini menjabat sebagai Ketua Indonesia Women in Transportation and Logistics (IWTL) Jawa Tengah–DIY sekaligus Direktur PT Mitra Persada Logistik, membagikan pengalaman dan pandangannya mengenai pentingnya keberanian dalam menjelajahi lintas sektor.
“Lulusan FSM memiliki peluang yang sangat luas, termasuk di bidang logistik. Yang terpenting adalah kemauan untuk terus belajar dan tekun berusaha. Dunia kerja hari ini tidak lagi dibatasi oleh latar belakang jurusan, tetapi oleh sejauh mana kita mau berkembang,” ujar Bayu di hadapan para peserta yudisium.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Bayu juga membuka wawasan baru bagi para lulusan agar tidak ragu mengembangkan diri melalui jalur wirausaha dan ekspor. Ia menyampaikan komitmennya untuk membantu siapa pun yang tertarik menjadi eksportir, baik untuk komoditas maupun produk hasil karya mereka sendiri.
“Kesempatan untuk berwirausaha dan menjadi eksportir masih terbuka lebar. Saya siap membantu siapa pun yang ingin belajar dan mencoba,” tambahnya.
Melalui kiprahnya di IWTL, Bayu terus mendorong peningkatan peran perempuan dan generasi muda dalam sektor transportasi dan logistik. Ia menegaskan bahwa sektor ini tidak hanya strategis, tetapi juga membutuhkan talenta dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sains dan matematika.
“Lewat IWTL, kami ingin membuka ruang lebih luas bagi perempuan dan generasi muda untuk berani melangkah ke industri logistik. FSM UNDIP telah banyak melahirkan talenta cerdas, dan sekarang saatnya mereka menyalurkan potensi itu ke bidang-bidang baru yang menantang,” tuturnya.
Bayu juga mengajak para lulusan untuk aktif bergabung dalam jejaring alumni FSM UNDIP sebagai wadah saling berbagi manfaat dan dukungan, baik secara profesional maupun sosial. Ia bahkan mengimbau agar alumni yang memiliki kelonggaran finansial dapat membantu mahasiswa yang membutuhkan, sebagai wujud kepedulian dan solidaritas antaralumni.
Menutup pesannya, Bayu menekankan pentingnya membangun karakter dan integritas dalam setiap langkah karier.
“Bekerja keras, jujur, tidak mudah menyerah, terus belajar, dan rajin berdoa adalah kunci menuju keberhasilan yang nyata,” ungkapnya memberi semangat.
Acara yudisium FSM UNDIP ke-125 ini menjadi momentum berharga, tidak hanya sebagai tanda kelulusan, tetapi juga titik awal perjalanan para sarjana, magister, dan profesional FSM untuk terus berkarya, berkontribusi, dan membawa nama baik almamater di berbagai bidang — termasuk sektor logistik yang kini semakin berkembang pesat di Indonesia. (ire djafar)







