Kolaborasi Stakeholders Pelabuhan, Kunci Kondusivitas Pelabuhan Tanjung Priok

- Pewarta

Sunday, 20 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Pelabuhan Tanjung Priok telah kembali normal paska kemacetan panjang yang terjadi pada 17-18 April kemarin. Terminal-terminal yang melakukan kegiatan bongkar muat petikemas terpantau melayani secara normal dan jalur keluar masuk truk yang melaksanakan pengantaran maupun pengambilan petikemas berjalan lancar pada kedua sisi.

Executive General Manager Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok dan Kepolisian untuk menjaga jumlah traffic yang keluar masuk pelabuhan sesuai dengan kapasitas layanan.

“Koordinasi terus kami lakukan dengan seluruh pihak terkait termasuk terminal operator. Alhamdulillah kondisi lalu lintas dan kegiatan bongkar muat di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya di NPCT1 telah kembali normal,” ujar Adi Sugiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mewakili manajemen Pelindo, Adi menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak; KSOP, Kepolisian, Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Perhubungan dan Satpol PP Jakarta Utara yang membantu mengatur arus lalu lintas hingga normal kembali.

Sementara itu, Sekretaris DPC INSA Jaya, Erwin Yahya Zubir menyampaikan bahwa kemacetan panjang yang membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi headline nasional pasca libur lebaran ini memerlukan perhatian serius untuk merumuskan solusinya.

“Mari berhenti saling tunjuk. Ini bukan saatnya cari kambing hitam, ini waktunya duduk bareng. Pemerintah, Pelindo, operator terminal, seluruh asosiasi dan stakeholder lainnya harus duduk satu meja. Karena yang kita hadapi bukan sekadar kemacetan, tapi potensi kolapsnya rantai pasok logistik nasional,” ungkap Erwin.

Erwin merekomendasikan pembentukan Forum Bersama Stakeholder Logistik, sebagai wadah merumuskan solusi, yang terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemprov DKI, Pelindo, operator terminal, asosiasi truk, forwarder, dan pelayaran. Menurutnya, forum ini bertugas untuk merancang SOP bersama menjelang dan sesudah hari besar nasional. (ire djafar)

Berita Terkait

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial
Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal
Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif
Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor
Langkah Nyata Menuju Marina Kelas Dunia: Pelindo Luncurkan Ponton Benoa

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 03:34 WIB

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial

Friday, 27 June 2025 - 02:47 WIB

Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 02:23 WIB

Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif

Friday, 27 June 2025 - 02:00 WIB

Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai

Berita Terbaru