Maritim Indonesia – Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional 2025, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) melaksanakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan.
Beragam inisiatif dilakukan, mulai dari Manajemen Walkthrough (MWT), distribusi Alat Pemadam Api Ringan (APAR), hingga berbagai pelatihan dan kampanye keselamatan. Sebagai bagian dari perayaan yang mengusung tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3)”, IPCC menggelar MWT yang melibatkan 11 anak perusahaan Pelindo di wilayah Tanjung Priok bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok.
MWT ini bertujuan untuk meninjau langsung area operasional perusahaan, menilai kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, serta mengidentifikasi dan memitigasi potensi bahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelaksanaan MWT ini memastikan bahwa seluruh area kerja, baik yang dikelola IPCC maupun anak perusahaan Pelindo, telah memenuhi standar keselamatan yang ketat. Kegiatan ini juga memperkuat koordinasi antarperusahaan serta meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya keselamatan kerja,” ujar Bagus Dwipoyono, Direktur Operasi dan Teknik IPCC.
Sebagai bentuk apresiasi atas penerapan budaya K3 yang baik, IPCC meraih penghargaan Performance K3 Terbaik Anak Perusahaan Tahun 2024 untuk wilayah Regional 2. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Executive Director Regional 2, Drajat Sulistyo.
“Terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras menjaga keselamatan dan kesehatan di setiap kegiatan operasional. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja serta menjaga budaya kerja yang aman dan sehat,” tambah Bagus Dwipoyono.
Selain MWT, IPCC juga melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan mendistribusikan 150 set APAR 1KG dan Box Set P3K kepada sopir truk car carrier yang beroperasi di wilayah IPCC Branch Jakarta, baik di terminal internasional maupun domestik. Tak hanya itu, sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko kebakaran di permukiman sekitar, IPCC juga memberikan 30 set APAR 6KG kepada warga RW 08, 09, dan 10 Kelurahan Kalibaru, serta seluruh RT di bawahnya.
“Program TJSL ini merupakan wujud komitmen IPCC dalam meningkatkan keselamatan dan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat sekitar. Semoga langkah kecil ini dapat membantu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Endah Dwi Liesly, Senior Manager Sekretaris Perusahaan IPCC.
Dengan berbagai upaya ini, lanjutnya, IPCC berkomitmen untuk terus mengedepankan keselamatan di lingkungan perusahaan dan masyarakat sekitar.
“Melalui program-program kolaboratif seperti MWT dan distribusi APAR, IPCC berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja serta membantu mitigasi risiko kecelakaan dan kebakaran di wilayah operasional dan pemukiman sekitar,” pungkas Endah. (ire djafar)
