Kompensasi Asuransi Almarhum I Putu Astawa Diserahkan kepada Keluarga di KSOP Benoa Bali

- Pewarta

Friday, 4 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) kembali memfasilitasi penyerahan kompensasi asuransi/bank draft yang diserahkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura melalui Atase Perhubungan kepada ahli waris pelaut Indonesia yang meninggal saat bertugas, bernama I Putu Astawa.

Penyerahan bank draft tersebut dilakukan oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri Perlindungan Warga Negara Indonesia KBRI Singapura kepada ahli waris Alm. I Putu Astawa, yakni ayah almarhum, I Ketut Kowat.

Serah terima bank draft tersebut dilaksanakan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Bali, pada Rabu (2/10), disaksikan oleh perwakilan dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan serta Kepala KSOP Kelas II Benoa Bali, Capt. Herbert E.P. Marpaung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal ini, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting, turut menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga pelaut Indonesia tersebut dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu seluruh proses hingga diterimanya asuransi oleh keluarga almarhum.

Capt. Hendri menjelaskan bahwa Alm. I Putu Astawa adalah pelaut Indonesia yang bekerja sebagai master di kapal berbendera Singapura, “Humber”. Pelaut tersebut meninggal pada tanggal 28 November 2022 karena serangan jantung.

“Sesuai dengan regulasi yang berlaku di Singapura, mengingat kematian terjadi saat sedang bekerja, maka ahli waris almarhum berhak mendapatkan kompensasi/work injury compensation claim,” jelasnya.

Dana kompensasi dalam bentuk asuransi ini diterima oleh KBRI Singapura dari Pemerintah Singapura untuk kemudian diserahkan kepada ahli waris. Sebelumnya, penyerahan asuransi pertama telah dilakukan pada Maret 2024 dan diserahkan kepada Ni Negah Mariani selaku istri almarhum dan perwakilan keluarga, Ni Wayan Nyanti, selaku ibu sambung dari almarhum.

Penyerahan asuransi ini, menurut Capt. Hendri, harus segera dilakukan agar penerima memiliki waktu yang cukup untuk proses pencairan dana sebelum tenggang waktu 6 (enam) bulan pasca penerbitan bank draft.

“Saya harap bank draft/asuransi yang telah diterima oleh keluarga almarhum dapat digunakan secara bijak untuk membantu kebutuhan keluarga, terutama pendidikan anak-anak almarhum di masa mendatang,” ujar Hendri Ginting.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu tugas dan wujud kehadiran pemerintah dalam bidang perlindungan WNI, di antaranya memperjuangkan hak-hak para pelaut seperti almarhum I Putu Astawa yang mengalami musibah saat bertugas.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan keluarga ahli waris menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan KBRI Singapura atas upaya yang telah dilakukan dalam membantu proses perolehan bank draft/asuransi untuk keluarga almarhum I Putu Astawa.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan serta KSOP Benoa dan KBRI Singapura atas fasilitasi penyerahan bank draft ini. Asuransi yang telah kami terima akan kami pergunakan sebaik mungkin untuk membantu kebutuhan keluarga,” tutupnya. (fa)

idj / idj

Berita Terkait

Buka Akses dan Peluang, Pelindo Dorong Kemandirian UMKM Disabilitas di Makassar
Performa Cemerlang JPPI Tahun 2024: Pendapatan Melejit, Docking Kapal Tembus Target
UMKM Naik Kelas Bersama TTL, Raih Pengakuan di Panggung Nasional
Wujudkan Ekonomi dan Energi Berkelanjutan, PELNI Raih Dua Penghargaan dalam TJSL & CSR Awards 2025
Pelabuhan Makassar Siap Jadi Penggerak Ekspor KTI: Pelindo Dorong Kolaborasi dan Transformasi
Refleksi dan Aksi Nyata di Hari Pelaut Sedunia: Jaga Kehormatan Pelaut, Menjaga Masa Depan Maritim Indonesia
Kemenhub dan Asosiasi Pengemudi Duduk Bersama Bahas Solusi ODOL yang Berkeadilan
Semangat Empati dan jaga Warisan Budaya: Aksi Sosial Pelindo Marine di Panti Asuhan Tertua Surabaya

Berita Terkait

Thursday, 26 June 2025 - 14:19 WIB

Buka Akses dan Peluang, Pelindo Dorong Kemandirian UMKM Disabilitas di Makassar

Thursday, 26 June 2025 - 13:38 WIB

Performa Cemerlang JPPI Tahun 2024: Pendapatan Melejit, Docking Kapal Tembus Target

Thursday, 26 June 2025 - 13:25 WIB

UMKM Naik Kelas Bersama TTL, Raih Pengakuan di Panggung Nasional

Thursday, 26 June 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan Ekonomi dan Energi Berkelanjutan, PELNI Raih Dua Penghargaan dalam TJSL & CSR Awards 2025

Wednesday, 25 June 2025 - 23:58 WIB

Pelabuhan Makassar Siap Jadi Penggerak Ekspor KTI: Pelindo Dorong Kolaborasi dan Transformasi

Berita Terbaru