KPLP Melalui PPLP Tanjung Priok Terus Laksanakan Investigasi Lanjutan Terhadap Insiden Perompakan Kapal di Perairan Kalsel

- Pewarta

Thursday, 8 February 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Dengan Kapal Negara KN. Jembio-P.215, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai KPLP (Coast Guard) melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok terus melakukan investigasi lanjutan dan tindakan waspam atau pengawasan dan patroli terhadap Insiden Perompakan Kapal TB. Royal 27 / TK Royal 27 yang terjadi di Perairan Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Pangkalan PLP Kelas l Tanjung Priok melanjutkan tindakan waspam secara intensif terhadap Kapal TB. Royal 27 / TK Royal 27 yang mengalami insiden perompakan pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2024 yang lalu. Saat ini, Kapal TB. Royal 27 / TK Royal 27 telah berlabuh di Perairan Pelaihari Asam Asam Kalimantan Selatan.

Untuk diketahui, situasi terkini di kapal itu terdapat 14 awak kapal yang mengalami trauma pasca-insiden perompakan tersebut. Namun saat ini  mereka telah dievakuasi dan sedang dalam proses pemulihan. Hasil  investigasi juga menemukan bukti  bahwa banyak barang-barang kapal serta alat navigasi lainnya yang  mengalami kerusakan akibat serangan tersebut. Selain itu, tim investigasi juga menemukan senjata tajam berupa mandau, yang tertinggal di kapal tersebut.

“Kami memahami bahwa kekhawatiran mereka meningkat, terutama pada malam hari, karena adanya potensi serangan kembali oleh perompak,” kata Kepala Pangkalan PLP Kelas l Tanjung Priok Dr. Triono, S.Pel, M.M, dalam keterangan tertulis Kamis (8/2).

Lebih jauh dijelaskan, KPLP – KN. Jembio-P.215, Pangkalan PLP Kelas l Tanjung Priok, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait yakni Polairud dan TNI AL dan Instansi terkait lainnya untuk menjaga stabilitas dan keamanan maritim di wilayah tersebut.

“Kami juga terus berupaya melakukan tindakan pengamanan dan pengawasan untuk memastikan keamanan dan keselamatan di perairan tersebut,” ungkap Dr. Triono.

Dia menambahkan, selanjutnya pihaknya akan tetap intensive berkoordinasi dengan Kantor UPP Kintap dan KSOP Banjarmasin untuk proses lebih lanjut.

Dr. Triono terus mengimbau kepada masyarakat setempat dan para pelaut untuk tetap tenang dan waspada.

“Kami akan memastikan bahwa proses investigasi akan terus berlanjut,” pungkas Dr. Triono.

(ire djafar)

Berita Terkait

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan
Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun
Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan
Pushidrosal Gelar Syukuran Peringatan Hari Hidrografi TNI AL 2025: Dorong Nasionalisme dan Perkuat Kedaulatan Maritim
KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda
SPJM Grup Siap Optimalkan Pengelolaan Lingkungan melalui Bimtek Bersama KLHK
Pelindo Bagikan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir JPT di Pelabuhan Makassar, Perkuat Keselamatan dan Keamanan Kerja
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pelindo Reg 4 Parepare Perkuat Infrastruktur Pelabuhan Lontangnge

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 13:38 WIB

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan

Wednesday, 5 February 2025 - 04:10 WIB

Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun

Tuesday, 4 February 2025 - 08:18 WIB

Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan

Tuesday, 4 February 2025 - 04:08 WIB

Pushidrosal Gelar Syukuran Peringatan Hari Hidrografi TNI AL 2025: Dorong Nasionalisme dan Perkuat Kedaulatan Maritim

Monday, 3 February 2025 - 03:26 WIB

KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda

Berita Terbaru