KSOP Cirebon Gandeng Unhan Bangun Pemahaman Strategis Pertahanan Maritim

- Pewarta

Friday, 20 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KSOP Kelas II Cirebon bersama Universitas Pertahanan (UNHAN) selenggarakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN).

KSOP Kelas II Cirebon bersama Universitas Pertahanan (UNHAN) selenggarakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN).

Maritim Indonesia – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon bekerja sama dengan Universitas Pertahanan Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) bertema “Sinergi Pertahanan Maritim dalam Menangani Ancaman Keamanan dan Lingkungan di Laut Cirebon”.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Rabu (18/6) dan diikuti oleh mahasiswa magister Program Studi Strategi Pertahanan Laut.

Kegiatan KKDN ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis dan wawasan strategis kepada para mahasiswa mengenai peran penting sektor pelabuhan dan otoritas maritim dalam menjaga kedaulatan serta keamanan wilayah laut Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto menyampaikan bahwa kegiatan KKDN ini merupakan langkah konkret dalam membangun pemahaman terpadu antara unsur akademik dan praktisi di lapangan.

“Melalui KKDN ini, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana pelabuhan berperan dalam menjaga kedaulatan laut dan menghadapi tantangan nyata seperti keamanan pelayaran, pencemaran, hingga aktivitas ilegal,” ujar Ferry.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membentuk generasi muda yang memahami pentingnya kerja sama antarlembaga dalam menjaga laut Indonesia sebagai aset strategis bangsa.

“KKDN ini bukan hanya tentang teori pertahanan, tapi tentang membangun kesadaran bahwa pertahanan laut tidak bisa berdiri sendiri—ia butuh sinergi dengan otoritas pelabuhan, nelayan, operator kapal, dan masyarakat maritim,” jelasnya.

Menurut Ferry, edukasi kepada mahasiswa pertahanan sangat penting dalam mendesain kebijakan keamanan laut yang lebih adaptif dan inklusif ke depan.

“Manfaat jangka panjangnya, mahasiswa yang turun langsung ke lapangan akan memiliki perspektif yang lebih luas dan realistis dalam menyusun strategi pertahanan maritim yang relevan dengan kondisi geografis dan sosial di Indonesia, termasuk di wilayah seperti Cirebon,” tambahnya. (fa)

— idj / idj —

Berita Terkait

Performa Cemerlang JPPI Tahun 2024: Pendapatan Melejit, Docking Kapal Tembus Target
UMKM Naik Kelas Bersama TTL, Raih Pengakuan di Panggung Nasional
Wujudkan Ekonomi dan Energi Berkelanjutan, PELNI Raih Dua Penghargaan dalam TJSL & CSR Awards 2025
Pelabuhan Makassar Siap Jadi Penggerak Ekspor KTI: Pelindo Dorong Kolaborasi dan Transformasi
Refleksi dan Aksi Nyata di Hari Pelaut Sedunia: Jaga Kehormatan Pelaut, Menjaga Masa Depan Maritim Indonesia
Kemenhub dan Asosiasi Pengemudi Duduk Bersama Bahas Solusi ODOL yang Berkeadilan
Semangat Empati dan jaga Warisan Budaya: Aksi Sosial Pelindo Marine di Panti Asuhan Tertua Surabaya
Sinergi untuk Laut Indonesia: IPC TPK dan Mitra Shipping Line Tanam Terumbu Karang di Pahawang

Berita Terkait

Thursday, 26 June 2025 - 13:38 WIB

Performa Cemerlang JPPI Tahun 2024: Pendapatan Melejit, Docking Kapal Tembus Target

Thursday, 26 June 2025 - 13:25 WIB

UMKM Naik Kelas Bersama TTL, Raih Pengakuan di Panggung Nasional

Thursday, 26 June 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan Ekonomi dan Energi Berkelanjutan, PELNI Raih Dua Penghargaan dalam TJSL & CSR Awards 2025

Wednesday, 25 June 2025 - 23:58 WIB

Pelabuhan Makassar Siap Jadi Penggerak Ekspor KTI: Pelindo Dorong Kolaborasi dan Transformasi

Wednesday, 25 June 2025 - 23:46 WIB

Refleksi dan Aksi Nyata di Hari Pelaut Sedunia: Jaga Kehormatan Pelaut, Menjaga Masa Depan Maritim Indonesia

Berita Terbaru