Menhub: Penerapan Digitalisasi Akan Tingkatkan Layanan Angkutan Massal

- Pewarta

Tuesday, 20 June 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Penerapan digitalisasi pelayanan publik di sektor transportasi akan semakin meningkatkan pelayanan angkutan massal.

Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan Soft Launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital Nasional, yang diselenggarakan Kementerian PANRB dan Kemendagri di Istana Wakil Presiden, Selasa (20/6).

“Pelayanan publik yang dilakukan secara digital adalah suatu keniscayaan. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan KemenPAN RB dan Kemendagri. Kami juga terus berupaya menerapkannya di sektor transportasi, yang memiliki dua hal penting yaitu terkait perizinan dan pelayanan angkutan massal,” ucap Menhub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menhub menyebut, dengan penerapan digitalisasi perizinan yang dilakukan di sektor perhubungan, dapat mempersingkat alur birokrasi sehingga pelayanan perizinan di sektor transportasi menjadi lebih cepat dan mudah. Begitupun juga dengan digitalisasi pelayanan angkutan massal akan semakin memudahkan masyarakat pengguna jasa angkutan massal.

“Untuk membeli tiket, saat ini PT KAI sudah dapat menggunakan wajah (face recognition) untuk melakukan konfirmasi perjalanan saat akan boarding, sehingga makin cepat dan memudahkan pengguna jasa kereta api,” ujar Menhub.

Dalam kegiatan soft launching MPP Digital, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, pemerintahan berbasis digital penting untuk dilakukan guna mengubah wajah birokrasi yang selama ini dinilai kaku dan berbelit-belit menjadi lebih interaktif dan cepat.

“Hadirnya layanan digital seharusnya mampu mengikis layanan publik yang identik dengan menyita waktu, antrian panjang, praktik percaloan, dan minimnya informasi layanan,” ujarnya.

Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menerapkan teknologi pemindai wajah atau Face Recognition Boarding Gate. Dengan teknologi itu, penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) hanya perlu menampakkan wajah saat boarding tanpa harus menunjukkan tiket kereta dan KTP dengan proses yang tidak lebih dari 1 (satu) menit.

Saat ini, Face Recognition sudah tersedia di 9 stasiun, yakni di Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang. (Giz)

 

idj / idj

Berita Terkait

Pastikan Jalan Tol Bersih dan Nyaman Pasca Mudik, PT API Lakukan Management Walkthrough di JTCC
Dukung Lingkungan Bersih, PTP Cirebon Terapkan Mitigasi Debu Batubara Sesuai SOP
Berkontribusi Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, SPJM Realisasikan TJSL di Bidang Pendidikan
Kinerja Bongkar Muat Triwulan I 2025 BJTI Terminal Tumbuh Positif, Catat Kenaikan BSH 18 Persen
IPC TPK Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM Lewat Program Pelatihan dan Branding
Langkah Strategis JPPI Perkuat Layanan Galangan, Gandeng MAN Energy Solutions Indonesia
Berbagi Kebahagiaan dengan Para Perempuan Lansia, IWTL Hadirkan Semangat Baru di Hari Kartini 2025
Perkuat Manajemen Risiko dan Efektivitas Audit, SPJM Adakan Diskusi Audit Berbasis Risiko

Berita Terkait

Wednesday, 23 April 2025 - 06:10 WIB

Pastikan Jalan Tol Bersih dan Nyaman Pasca Mudik, PT API Lakukan Management Walkthrough di JTCC

Wednesday, 23 April 2025 - 04:37 WIB

Dukung Lingkungan Bersih, PTP Cirebon Terapkan Mitigasi Debu Batubara Sesuai SOP

Wednesday, 23 April 2025 - 03:45 WIB

Berkontribusi Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, SPJM Realisasikan TJSL di Bidang Pendidikan

Tuesday, 22 April 2025 - 14:50 WIB

Kinerja Bongkar Muat Triwulan I 2025 BJTI Terminal Tumbuh Positif, Catat Kenaikan BSH 18 Persen

Tuesday, 22 April 2025 - 14:30 WIB

IPC TPK Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM Lewat Program Pelatihan dan Branding

Berita Terbaru