Maritim Indonesia – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Pelindo Day 2025, KSO Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) menyelenggarakan kegiatan santunan bagi anak-anak yatim/piatu yang berlangsung di Yayasan Ar Raudhah, Jakarta Utara.
Sebanyak 100 anak yatim/piatu menerima bantuan langsung berupa santunan dan bingkisan sembako sebagai wujud nyata kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional pelabuhan.
Kehadiran TPK Koja dalam kegiatan ini bukan hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga menghadirkan harapan dan kehangatan kasih sayang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Perusahaan TPK Koja, Paulus Cahyandaru, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Paulus Cahyandaru menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) serta semangat berbagi yang menjadi nilai inti dari peringatan Pelindo Day.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan dan semangat bagi adik-adik kita di Yayasan Ar Raudhah. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rasa syukur serta semangat berbagi TPK Koja kepada masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar pelabuhan,” ujar Paulus Cahyandaru.
Kegiatan santunan ini merupakan bagian dari rangkaian Pelindo Day, yang diperingati setiap tahunnya sebagai bentuk refleksi atas perjalanan Pelindo Group, sekaligus momentum untuk memperkuat hubungan harmonis dengan stakeholder, mitra kerja, dan masyarakat luas.
“Kami percaya, perusahaan tidak hanya hadir untuk menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga untuk menjadi cahaya bagi sekitar. Lewat kegiatan seperti ini, kami ingin menegaskan bahwa TPK Koja ada, peduli, dan tumbuh bersama masyarakat,” imbuh Paulus.
Tidak hanya menjadi operator terminal petikemas yang andal dan profesional, TPK Koja terus menegaskan perannya sebagai entitas yang membawa dampak sosial positif. Semangat berbagi dan menyentuh hati menjadi nilai yang selalu diusung dalam setiap langkah perusahaan, terutama di momen-momen bermakna seperti Pelindo Day.
“Kehangatan tidak selalu berasal dari materi, tetapi dari kepedulian yang tulus. Itulah yang kami bawa dalam kegiatan ini. Kami ingin anak-anak ini tahu bahwa mereka tidak sendiri,” tutup Paulus.
Melalui kegiatan sosial seperti ini, TPK Koja kembali membuktikan bahwa keberadaan sebuah perusahaan tidak terukur hanya dari kinerja bisnis, namun juga dari jejak-jejak kebaikan yang ditinggalkan di tengah masyarakat. (ire djafar)