Maritim Indonesia – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelindo (Persero) di bidang marine, equipment, dan port services (MEPS), kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan pembinaan sustainable village di Desa Wisata Rammang-Rammang. Kegiatan yang berlangsung pada 14 Februari 2025 di Dermaga 2 ini juga dikolaborasikan dengan peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan keselamatan kerja di lingkungan masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan ini, SPJM memberikan bantuan berupa alat pemadam api ringan (APAR) dan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kepada pengelola ekowisata setempat.
Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menginternalisasi budaya K3, tidak hanya di lingkungan internal perusahaan tetapi juga kepada masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan semangat peringatan Bulan K3, kami ingin menanamkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja kepada masyarakat, termasuk warga Desa Wisata Rammang-Rammang yang merupakan desa binaan SPJM. Sebelumnya, SPJM juga telah menjalankan program pembinaan seperti rebranding perahu wisata, pembuatan komposter, perbaikan rumah pupuk kompos, dan pemasangan solar cell. Harapannya, desa wisata ini dapat terus berkembang secara berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan,” ujar Tubagus Patrick.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Unit Ekowisata Rammang-Rammang, H. Jamaluddin, serta disaksikan oleh Koordinator Anak Sungai Rammang-Rammang dan para operator perahu wisata.
“Atas nama pengelola dan pelaku jasa wisata di Desa Rammang-Rammang, kami mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Jasa Maritim atas bantuan ini. Semoga fasilitas ini dapat membantu kami dalam mengantisipasi keadaan darurat dan meningkatkan keselamatan kerja di sekitar dermaga,” ujar H. Jamaluddin.
Kotak P3K menjadi fasilitas penting untuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan ringan, sementara APAR disediakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran kecil.
Dengan mayoritas warga desa yang berprofesi sebagai operator perahu wisata, kehadiran fasilitas keselamatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi situasi darurat.
SPJM berharap kontribusi ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya aspek keselamatan dan kesehatan kerja, sekaligus mendukung pengelolaan Desa Wisata Rammang-Rammang yang lebih berkelanjutan. (ire djafar)