
Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2, terus berupaya menyempurnakan layanan kepelabuhanan dengan melakukan standarisasi pelayanan, diantaranya dengan digitalisasi pada Gatepass masuk pelabuhan, berupa penerapan Autogate System (gerbang masuk otomatis) di 12 cabang pelabuhan kelolanya, yang secara resmi akan berlaku serentak pada 1 Agustus 2024.
Executive Director 2 Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo menyampaikan bahwa Penerapan autogate ini akan merubah pola pembayaran masuk pelabuhan yang semula tunai menjadi non-tunai (cashless).
“Pengoperasian gerbang masuk otomatis dibeberapa pelabuhan Regional 2 akan secara resmi diberlakukan pada tanggal 1 Agustus 2024, yang bertujuan untuk menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan lancar pada sektor transportasi”, ungkap Drajat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih jauh dijelaskan, pengimplementasian autogate pass pada 12 Cabang Pelabuhan Pelindo Regional 2 telah berjalan di 10 cabang pelabuhan diantaranya cabang Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Banten, Panjang, Bengkulu,Jambi, Teluk Bayur, Pangkal Balam, Tanjung Pandan dan Pontianak, sedangkan 2 cabang lainnya yaitu cabang Cirebon dan Palembang dalam tahap intalasi.
Drajat menambahkan, bahwa pemberlakuan sistem autogate tentunya akan terdapat beberapa kendala serta berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan.
“Kami juga meminta maaf apabila timbul ketidaknyamanan pada awal penerapan autogate pass nanti, sebagai langkah antisipasi akan disiagakan petugas untuk membantu apabila terjadi kendala di lapangan,” kata Drajat.
Menurutnya, hal ini memerlukan dukungan dari stakeholder terkait guna peningkatan kualitas pelayanan dan dengan penerapan autogate sehingga dapat dipastikan seluruh operasional tetap berjalan dengan baik.
“Perubahan cara pembayaran secara elektronik ini merupakan salah satu upaya Pelindo untuk memberikan layanan yang lebih baik,” pungkasnya. (ire djafar)