Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Kendari memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran operasional di Pelabuhan Nusantara Kendari menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berbagai langkah telah dilakukan untuk memastikan aktivitas penumpang dan barang berjalan aman, nyaman, dan terkendali.
Hingga H-4 Natal, Pelabuhan Nusantara Kendari mulai dipadati masyarakat yang hendak bepergian. Namun, lonjakan jumlah penumpang masih belum signifikan. Pihak Pelindo memprediksi puncak arus keberangkatan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Terminal Head TPK Pelindo Kendari, Herryanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Koordinasi intensif dilakukan dengan semua unsur maritim, termasuk KSOP, Polres KP3, Angkatan Laut, Basarnas, dan BMKG, melalui Posko Terpadu yang resmi beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025 mendatang.
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran arus kapal, baik kapal barang maupun kapal penumpang. Koordinasi berjalan setiap hari melalui Posko Terpadu, yang melibatkan semua pihak terkait,” ujar Herryanto, pada redaksi maritimindonesia.id , Minggu (22/12).
Pada 20 Desember 2024, lanjutnya, Pelindo juga telah mengikuti rapat koordinasi nasional melalui zoom meeting yang melibatkan Direktur Kepolisian, seluruh Kapolda, Kementerian Perhubungan, serta unsur Maritim lainnya. Koordinasi ini dilakukan untuk menyelaraskan langkah persiapan Nataru di seluruh terminal dari Sabang hingga Merauke.
Pelindo Regional 4 Kendari juga memastikan kesiapan infrastruktur di Pelabuhan Nusantara Kendari, dengan mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur dengan baik. Fasilitas yang telah disiapkan meliputi tempat ibadah, toilet, ruang tunggu keberangkatan dan kedatangan, kursi tambahan untuk penumpang.
“Selain itu, Pelindo telah memasang 18 unit CCTV di berbagai titik strategis untuk memantau situasi dan kondisi terminal secara visual dan langsung,” jelas Herryanto.
Dikatakan juga, penjagaan di setiap pintu juga diperketat dengan dukungan dari Angkatan Laut, Polres KP3, KSOP, dan Pelindo, yang bersinergi dalam memastikan kelancaran arus barang dan penumpang.
“Kami memastikan semua unsur terlibat aktif dalam memantau dan menjaga kelancaran arus mudik, sehingga pelaksanaan kegiatan Nataru ini berjalan lancar, aman, dan terkendali,” kata Herryanto.
Pengaruh Harga Tiket Pesawat dan Pola Mobilitas Penumpang
Herryanto menambahkan, arus penumpang selama Nataru di Pelabuhan Kendari cenderung normal. Hal ini dipengaruhi oleh harga tiket pesawat yang masih terjangkau ke beberapa wilayah tertentu, sehingga banyak pemudik memilih menggunakan moda transportasi udara.
Namun, bagi pemudik dari pulau-pulau di sekitar Kendari, seperti Pulau Wanci, Bau-Bau, dan Raha, perjalanan mereka tetap melibatkan kapal laut.
“Biasanya, pemudik dari pulau-pulau ini akan naik kapal ke Kendari sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat. Begitu pula saat arus balik, mereka kembali ke Kendari dengan pesawat, lalu melanjutkan perjalanan ke pulau tujuan masing-masing dengan kapal laut,” jelas Herryanto.
Pelindo Regional 4 Kendari berharap semua pihak dapat bekerja sama menjaga kelancaran dan ketertiban di pelabuhan selama periode libur panjang ini.
“Kami akan terus memantau arus mudik dan arus balik secara menyeluruh demi memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” pungkas Herryanto. (ire djafar)