Pelindo Petikemas Setor Kewajiban Kepada Negara Rp1,51 T

- Pewarta

Tuesday, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memberikan kontribusi melalui setoran kewajiban kepada negara sepanjang tahun 2023 sebesar Rp1,51 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari Rp1,29 triliun setoran pajak, Rp5,98 miliar penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan Rp214,18 miliar berupa konsesi. Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan kontribusi kepada negara merupakan wujud ketaatan perusahaan pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dia menyebut kewajiban kepada negara adalah bentuk dukungan nyata perusahaan yang merupakan bagian dari Pelindo Group untuk pembangunan nasional melalui APBN.

“Kontribusi kepada negara sebesar Rp1,51 triliun merupakan jumlah keseluruhan (konsolidasi) PT Pelindo Terminal Petikemas dengan entitas anak perusahaan yang ada di bawah pengelolaan perseroan,” jelas Widyaswendra, Kamis (28/3).

Pajak penghasilan (PPh) menjadi penyumbang terbesar dalam setoran pajak PT Pelindo Terminal Petikemas dengan nilai sebesar Rp886,71 miliar. Selanjutnya pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp354,98 miliar dan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp49,84 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah setoran kewajiban kepada negara tahun 2023 lebih besar atau naik 11% jika dibandingkan dengan setoran tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,36 triliun,” tambah Widyaswendra.

Tahun lalu, PT Pelindo Terminal Petikemas melaporkan jumlah setoran kewajiban kepada negara tahun 2022 sebesar Rp1,36 triliun yang terdiri dari Rp 1,17 triliun setoran pajak, Rp 5,4 miliar penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan Rp 179,6 miliar berupa konsesi.

Dilansir dari laman Kementerian Keuangan Republik Indonesia disebutkan bahwa realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.774,3 triliun (112,6% terhadap APBN 2023 atau 105,2% dari Perpres 75/2023) atau tumbuh 5,3% dibandingkan realisasi tahun 2022. Dari total realisasi pendapatan negara tersebut, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp2.155,4 triliun melampaui target APBN 2023 (106,6% terhadap APBN atau 101,7% terhadap Perpres 75/2023), tumbuh kuat sebesar 5,9% dari realisasi tahun 2022, di tengah gejolak perekonomian global yang sangat dinamis dan termoderasi harga komoditas. Pencapaian penerimaan perpajakan yang cukup kuat ini terutama ditopang oleh pemulihan ekonomi yang semakin kuat dan efektivitas reformasi perpajakan.

Penerimaan perpajakan tersebut didukung realisasi penerimaan pajak sebesar Rp1.869,2 triliun melampaui target APBN 2023 (108,8% terhadap APBN atau 102,8% terhadap Perpres 75/2023), meningkat signifikan sebesar 8,9% dibandingkan realisasi tahun 2022. Di sisi lain, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp286,2 triliun (94,4% dari APBN 2023 atau 95,4% dari Perpres 75/2023), mengalami kontraksi sebesar 9,9% dibandingkan realisasi tahun 2022.

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp605,9 triliun (137,3% dari APBN 2023 atau 117,5% dari Perpres 75/2023), tumbuh 1,7% dibandingkan realisasi tahun 2022. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan Pendapatan Kekayaan Negara yang Dipisahkan, yang berasal dari dividen BUMN dan penerimaan SDA Non Migas, meskipun Pendapatan SDA Migas mengalami kontraksi akibat moderasi harga komoditas terutama minyak bumi. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Dukung Pengurangan Penggunaan Air Tanah, SPJM Kelola dan Operasikan SWRO
Workshop Basic Life Support, SPJM Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kondisi Darurat di Lokasi Pelayanan
IPC TPK Dorong Implementasi Parama, Wujud Digitalisasi dan Penerapan Prinsip ESG
IPC TPK Perluas Jaringan Ekspor, Perkuat Konektivitas Maritim ke Vietnam
ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Genap 11 Tahun Beroperasi, PTP Nonpetikemas Terus Inovasi dengan Semangat “11novate to Elevate”
Kampanye Marine Safety di Tingkat Internasional, SPJM Sosialisasikan Prosedur Pelayanan Kapal Pesiar Pada The 4th APMPF
IPC TPK Perkuat Kesiapan Operasional Alat Pemindai Petikemas Melalui Penandatanganan BCP

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 17:05 WIB

Dukung Pengurangan Penggunaan Air Tanah, SPJM Kelola dan Operasikan SWRO

Wednesday, 5 November 2025 - 16:51 WIB

Workshop Basic Life Support, SPJM Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Kondisi Darurat di Lokasi Pelayanan

Wednesday, 5 November 2025 - 16:39 WIB

IPC TPK Dorong Implementasi Parama, Wujud Digitalisasi dan Penerapan Prinsip ESG

Wednesday, 5 November 2025 - 16:32 WIB

IPC TPK Perluas Jaringan Ekspor, Perkuat Konektivitas Maritim ke Vietnam

Wednesday, 5 November 2025 - 16:19 WIB

ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Berita Terbaru

Berita

ASDP Siaga Cuaca Ekstrem, Keselamatan Jadi Prioritas Utama

Wednesday, 5 Nov 2025 - 16:19 WIB