Maritim Indonesia – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2024, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menggelar khitanan massal bagi masyarakat sekitar. Bertempat di RW 09, Kali Baru, Jakarta Utara, kegiatan ini turut melibatkan partisipasi aktif Karang Taruna setempat sebagai bentuk kolaborasi bersama warga.
Kegiatan khitanan massal ini dihadiri oleh perwakilan Manajemen Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Senior Manager Keuangan dan SDM Bapak Rulli Nanang, bersama Kanit Lantas AKP Herry Y T yang mewakili Kapolsek Kali Baru. Hadir pula Ketua RW 09 Bapak Marsilam dan Ketua Karang Taruna RW 09 Bapak Fauzan, yang turut menyambut baik program ini.
Dalam sambutannya, Rulli Nanang menjelaskan bahwa khitanan massal ini merupakan bagian dari program prioritas Pelindo di bidang kesehatan.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya bagi masyarakat di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga tercipta komunitas yang sehat, baik jasmani maupun rohani,” ujar Rulli.
Program ini diikuti oleh 100 anak dari wilayah Kali Baru, yang menerima layanan khitanan sebagai bagian dari upaya Pelindo dalam memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat setempat. Kegiatan ini juga merupakan wujud rasa syukur kepada para pahlawan nasional yang telah berjuang bagi kemerdekaan Indonesia.
Ketua RW 09, Bapak Marsilam, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian Pelindo terhadap warga di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya wilayah Kali Baru.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pelindo Regional 2 Tanjung Priok atas kepeduliannya yang telah memberikan manfaat langsung bagi warga kami,” ujarnya.
Di sela acara, perwakilan Pelindo bersama tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya berkesempatan melihat proses khitanan untuk memberikan dukungan kepada para peserta dan tim medis.
“Kami berharap agar program khitanan massal ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar pelabuhan,” pungkas Rulli Nanang. (ire djafar)
