Maritim Indonesia – Women in Maritime Indonesia (WIMA INA) bersama Pertiwi Pertamina Shipping dan Mutiara Pelindo sukses menyelenggarakan acara SHEfarers Connect dengan tema “Uplifting Women, Steering Maritime’s Future” di Museum Bahari Jakarta, Senin (16/12). Acara ini menjadi momen istimewa dalam memperingati peran perempuan di sektor maritim, sekaligus penguatan kolaborasi strategis antarpemangku kepentingan.
Salah satu momen puncak dalam acara ini adalah penganugerahan penghargaan Anchors of Progress kepada Dr. Chandra Motik, SH., MSc. atas kontribusinya yang luar biasa dalam memajukan industri maritim Indonesia. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Pertamina International Shipping sebagai bentuk apresiasi terhadap sosok inspiratif yang telah menjadi panutan di sektor kemaritiman.
Dalam sambutannya, Dr. Chandra Motik menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diterimanya.
“Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh perempuan yang berjuang di sektor maritim. Ini menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan industri kemaritiman Indonesia,” ungkapnya.
Acara SHEfarers Connect dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pemimpin organisasi perempuan maritim, jajaran Pertamina Shipping, Mutiara Pelindo, serta pemangku kepentingan lainnya. Momentum ini juga dimeriahkan dengan sesi diskusi, penandatanganan MoU, serta kegiatan networking dinner yang bertujuan membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi perempuan di industri maritim.
Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, para peserta, termasuk sejumlah perempuan dari instansi kemaritiman lainnya, berfoto bersama sebagai simbol persatuan dan tekad untuk memajukan sektor maritim yang inklusif dan berkelanjutan.
Penghargaan kepada Dr. Chandra Motik menjadi simbol penghormatan terhadap kiprahnya sebagai pemimpin, inspirator, dan anchor kemajuan maritim Indonesia. Sebagai Ketua WIMA INA sekaligus pakar kemaritiman, kontribusi Dr. Chandra Motik diakui secara luas dalam mendorong pemberdayaan perempuan di sektor ini.
Acara ini ditutup dengan optimisme tinggi dari seluruh peserta untuk terus berkolaborasi dan menggerakkan perubahan menuju industri maritim yang lebih inklusif dan berdaya saing global. (ire djafar)