Perkuat Layanan Logistik Antarwilayah, ASDP Dorong Konektivitas dan Pemerataan Ekonomi Nasional

- Pewarta

Sunday, 6 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat perannya sebagai tulang punggung konektivitas nasional dengan menghadirkan layanan penyeberangan yang andal, efisien, dan berstandar prima guna mendukung kelancaran distribusi logistik antarwilayah di Indonesia. Sebagai BUMN transportasi yang menghubungkan pulau-pulau nusantara, ASDP berkomitmen menghadirkan solusi logistik yang mendorong efisiensi biaya dan pemerataan pembangunan.

Dengan jaringan luas yang mencakup 36 pelabuhan dan lebih dari 226 kapal aktif yang melayani 309 lintasan penyeberangan, ASDP menjadi penggerak penting roda logistik nasional. Tak kurang dari 70 persen rute tersebut merupakan lintasan perintis yang menyentuh wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), menghadirkan akses logistik yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa peran ASDP tidak hanya berfokus pada layanan penumpang, tetapi juga sebagai simpul penting dalam rantai pasok nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ASDP hadir sebagai penghubung utama antarwilayah melalui layanan kapal feri yang terukur dan terintegrasi. Kami memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas dalam setiap proses layanan, termasuk sektor logistik,” ujar Shelvy.

Salah satu peran ASDP dalam memperkuat pasok logistik dan mendukung kegiatan perekonomian daerah adalah dengan kehadiran Pelabuhan Bajoe dan Kolaka sebagai penghubung Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Kehadirannya membuat jalur distribusi yang lebih singkat dan berdampak pada efisiensi waktu dan biaya yang lebih murah sehingga mampu memperluas kesejahteraan masyarakat. Diperkuat dengan penerapan e-ticketing Ferizy sejak 2024, pengguna jasa dapat memastikan jadwal keberangkatan kapal sehingga kesegaran komoditi yang dibawa tetap terjaga.

Mayoritas kapal mengangkut komoditi perikanan dari dan ke Pelabuhan Bajoe, diantaranya ikan layang segar, udang vaname segar, dan ikan segar lainnya. Sementara komoditi unggulan Kabupaten Kolaka bertumpu pada sektor perkebunan, seperti Kelapa Sawit, Kakao, Kopi, Kelapa, Cengkeh, Jambu Mete, dan Lada. Kemudian sub sektor Pertanian komoditi yang diunggulkan berupa Jagung dan Ubi Kayu.

Adapun waktu maksimal pelayanan check-in di lintasan Bajoe-Kolaka setiap pukul 09.00, 12.30, dan 16.30 WITA dengan jarak tempuh kurang lebih 138 km. Pengguna jasa diharapkan sudah tiba di pelabuhan setidaknya 1 jam 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dan sudah dapat masuk di 2 jam sebelum waktu pelayanan selesai. Pemesanan tiket juga dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan sehingga penumpang dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih matang.

Kemudian baru-baru ini, ASDP juga telah meresmikan KMP Jatra II untuk melayani pelayaran lintas Gunungsitoli di Pulau Nias dan Sibolga di Pulau Sumatera. Lintasan ini menjadi satu rute vital dalam mendukung distribusi barang dan jasa antarwilayah di Sumatera Utara. Dengan hadirnya ASDP, diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat, serta menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok.

Kedepannya, ASDP terus berupaya berinvestasi dalam peningkatan infrastruktur dan armada, termasuk revitalisasi pelabuhan, peremajaan kapal, pengembangan dermaga, serta optimalisasi layanan parkir dan area bongkar muat. Seluruh peningkatan ini dijalankan dengan standar layanan yang seragam di seluruh lintasan, guna menciptakan pengalaman logistik yang konsisten dan terpercaya.

Dalam memastikan keberlangsungan layanan logistik yang terintegrasi, ASDP menjalin sinergi aktif dengan regulator, pemerintah daerah, serta asosiasi dan pelaku industri. Langkah ini ditempuh untuk menciptakan ekosistem transportasi feri yang memiliki daya saing tinggi, sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam menekan biaya logistik nasional.

“ASDP tidak hanya menghubungkan pelabuhan, tetapi menjembatani harapan masyarakat akan akses yang setara terhadap barang kebutuhan pokok dan komoditas penting. Layanan feri yang berkualitas akan mendorong pemerataan ekonomi, membuka akses pasar, dan menjadi fondasi utama pembangunan yang inklusif,” ujar Shelvy menandaskan. (jagad)

 

– idj / idj —

 

Berita Terkait

Sharing Session KUHP: PT Terminal Teluk Lamong dan Kejari Tanjung Perak Sinergi Perkuat GCG
Angkut 1,3 Juta Kendaraan di 19 Lintasan, Jembatan Nusantara Jadi Urat Nadi Logistik Nasional
Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Perkuat Kerja Sama Hukum
Perkuat Sinergi, EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadir di Leaders Talk Bea Cukai
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Delegasi Jade University, Jalin Kerja Sama di Sektor Maritim
HATMA PTP Nonpetikemas: Bangun Kebiasaan Sehat, Ciptakan Kinerja Hebat
Rayakan HUT ke-58 Tahun, DPP INSA Tanam Bibit Mangrove Demi Kelestarian Lingkungan
PTP Nonpetikemas Cabang Cirebon Perkuat Komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Berita Terkait

Thursday, 28 August 2025 - 14:18 WIB

Sharing Session KUHP: PT Terminal Teluk Lamong dan Kejari Tanjung Perak Sinergi Perkuat GCG

Thursday, 28 August 2025 - 11:48 WIB

Angkut 1,3 Juta Kendaraan di 19 Lintasan, Jembatan Nusantara Jadi Urat Nadi Logistik Nasional

Thursday, 28 August 2025 - 09:48 WIB

Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Perkuat Kerja Sama Hukum

Thursday, 28 August 2025 - 07:23 WIB

Perkuat Sinergi, EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadir di Leaders Talk Bea Cukai

Thursday, 28 August 2025 - 02:03 WIB

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Delegasi Jade University, Jalin Kerja Sama di Sektor Maritim

Berita Terbaru