Pertahankan Status White List, Kemenhub Perkuat Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya di Pelabuhan

- Pewarta

Tuesday, 30 May 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia KPLP khususnya Pejabat Pengawas Barang Berbahaya di Pelabuhan melalui bimbingan teknis Tata Cara Pengawasan dan Penanganan Barang Berbahaya di Pelabuhan dan Tata Cara Pengawasan dan Penanganan Barang Curah Padat di Pelabuhan.

Hal tersebut sebagai upaya Indonesia untuk memenuhi standar ketentuan International Maritime Solid Bulk Cargoes (IMSBC) Code dan International Maritime Dangerous Good (IMDG) Code yang telah diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 6 Tahun 2021 tentang Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat di Pelabuhan dan PM 16 Tahun 2021 tentang Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan.

Dalam sambutannya saat membuka acara Bimbingan Teknis., Direktur KPLP, Rivolindo, menyampaikan bahwa pentingnya pemahaman setiap regulasi baik nasional maupun internasional serta SOP yang berkaitan dengan pengawasan dan penanganan barang berbahaya dan barang curah padat di pelabuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini diperlukan agar setiap pejabat pemeriksa barang berbahaya di pelabuhan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan regulasi dan SOP pengawasan dan penanganan barang berbahaya dan curah padat di pelabuhan sehingga terus terciptanya keamanan serta keselamatan pelayaran di Indonesia,” ujarnya.

Rivolindo berharap bahwa Bimbingan Teknis ini dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai platform untuk saling bertukar pikiran dan menyamakan persepsi terhadap pemahaman regulasi dan SOP yang berkaitan dengan pengawasan dan penanganan barang berbahaya dan barang curah padat di pelabuhan pejabat pengawas, pelaku usaha, dan stakeholders sehingga dapat diimplemantasikan secara kondusif sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Dengan demikian, diharapkan akan tercipta persamaan persepsi antara pejabat, petugas pengawas, pelaku usaha, dan stakeholder terkait pengawasan barang berbahaya dan barang curah padat di pelabuhan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tutupnya.

Sebagai informasi, Bimtek ini menghadirkan Narasumber yang berasal dari Tenaga Ahli dari AMSAT International, Lembaga Diklat Barang Berbahaya, Laboratorium Pengujian Barang Berbahya dan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, sedangkan Peserta berasal dari UPT Ditjen Perhubungan Laut yang diikuti di 125 peserta baik luring/daring di UPT. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Kolaborasi Global Navigasi Elektronik: Pushidrosal Perkuat Peran Indonesia dalam Steering Committee IC-ENC ke-26 di Turki
Konektivitas Enggano Pulih, BBM dan Logistik Lancar
Setetes Darah, Berjuta Harapan: IPC TPK Tebar Manfaat di Hari Jadinya
Tren Positif TPK Bitung: Arus Peti Kemas Tumbuh 16,58 Persen, Respon Cepat dan Terukur Pasca Insiden RTG
IPC TPK Tampilkan Inovasi Perencanaan dan Pengendalian Terminal Petikemas di Hadapan Direksi Baru Pelindo
Pushidrosal Gelar Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa, Dorong Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel
RSO PTK Gandeng PMTC Laksanakan Pelatihan Training IMO Course 3.21
Peran Penting SPJM dan Rukindo Kawal Normalisasi Pelabuhan Baai Bengkulu, Sinergi Strategis Dukung Akselerasi Pelayanan Pelabuhan

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 00:43 WIB

Kolaborasi Global Navigasi Elektronik: Pushidrosal Perkuat Peran Indonesia dalam Steering Committee IC-ENC ke-26 di Turki

Thursday, 10 July 2025 - 13:38 WIB

Konektivitas Enggano Pulih, BBM dan Logistik Lancar

Thursday, 10 July 2025 - 10:06 WIB

Setetes Darah, Berjuta Harapan: IPC TPK Tebar Manfaat di Hari Jadinya

Wednesday, 9 July 2025 - 12:37 WIB

Tren Positif TPK Bitung: Arus Peti Kemas Tumbuh 16,58 Persen, Respon Cepat dan Terukur Pasca Insiden RTG

Wednesday, 9 July 2025 - 10:22 WIB

IPC TPK Tampilkan Inovasi Perencanaan dan Pengendalian Terminal Petikemas di Hadapan Direksi Baru Pelindo

Berita Terbaru

Berita

Konektivitas Enggano Pulih, BBM dan Logistik Lancar

Thursday, 10 Jul 2025 - 13:38 WIB